Perubahan Kelembagaan Hubungan Kerja Pada Industri Konveksi Di Desa Mangunsari Kabupaten Tulungagung

Main Author: SamsulHadiMustofa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119844/1/051000051.pdf
http://repository.ub.ac.id/119844/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang Perubahan Kelembagaan Hubungan Kerja Pada Industri Konveksi Di Desa Mangunsari Kabupaten Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan proses perubahan kelembagaan sosial ekonomi pada industri konveksi dalam hubungan kerja antar pelaku ekonomi (pekerja dan majikan) dan juga dampak perubahan kelembagaan sosial ekonomi pada industri konveksi terhadap lingkungan kerja. Sedangkan manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai bahan wacana pembelajaran dalam interaksi sosial masyarakat pada perubahan kelembagaan sosial ekonomi pada industri konveksi Di Desa Mangunsari Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh James Scott untuk menganalisis hubungan kerja pada perubahan kelembagaan industri konveksi. James Scott menjelaskan hubungan kerja yang di dalamya terdapat kerjasama timbal-balik dengan sifat kekeluargaan, dimana seorang majikan dianggap sebagai pelindung (Patron) bagi sang pekerjanya atau client. Pola hubungan ini biasa disebut patron-client yaitu sebuah ikatan dua pihak yang menyangkut suatu persahabatan, di mana seorang individu dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi ( patron ) menggunakan pengaruh yang dimilikinya untuk memberikan perlindungan dan keuntungan bagi seseorang yang statusnya lebih rendah (client). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan interview dengan sembilan informan utama dan tiga informan pendukung. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat perubahan kelembagaan sosial disebabkan adanya heterogenitas masyarakat, proses industrialisasi dan juga nilai-nilai sosial yang berdampak pada hubungan kerja antara majikan dan pekerja pada industri konveksi. Pola hubungan kerja pada industri konveksi ini terimplementasi secara sederhana, tetapi pola ini berpegang pada modal sosial, disitu juga terdapat aturan main yang menjadi pegangan. Pekerja sebagai partner yang menjadi buruh untuk mengerjakan pekerjaan yang ada pada majikan agar mendapat imbalan berupa uang dari majikan sedangkan majikan mendapatkan jasa dari pekerja berupa pengerjaan proses produksi. Dalam proses hubungan antara majikan dan pekerja terjadi proses perubahan kelembagaan sosial ekonomi dalam hubungan kerja dimana yang dahulunya sistem kerja yang sederhana dan sifat kekeluargaan yang melekat, kini mulai tergerus oleh perubahan yang membawa dampak berubahnya kelembagaan sosial ekonomi masyarakat seperti individualitas berfikir serba ekonomi maupun terjadinya kesenjangan sosial.