Kearifan Nelayan Pantai Prigi (Studi Kasus Tentang Rasionalitas Nelayan Terhadap Pemilihan Alat Tangkap Jenis Pancing Tonda Di Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek)

Main Author: NenengHeriSetyowati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119841/1/051000048.pdf
http://repository.ub.ac.id/119841/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini telah mengkaji mengenai kehidupan masyarakat nelayan Prigi dalam mengatasi berbagai kesulitan hidup yang disebabkan kurang maksimalnya pengelolaan tangkap di pantai Prigi. Perlu adanya alat tangkap yang berkualitas baik yang mampu memberikan hasil tangkap yang bernilai ekonomi tinggi. Disamping itu alat tangkap harus memperhatikan keseimbangan ekosistem pantai tanpa melakukan eksploitasi yang berlebihan. Alat tangkap yang menjadi suatu nilai guna baru bagi nelayan Prigi yaitu jenis Pancing Tonda (Rumpon), alat tangkap ini berasal dari suku Bugis yang kemudian dicoba diterapkan di Pantai Prigi, namun ternyata keberdaanya kurang mendapat sambutan yang baik bagi nelayan lain salah satunya nelayan Purse seine dengan latar belakang adanya kecemburuan sosial hasil tangkap. Keberadaan pancing tonda ternyata menimbulkan adanya pro-kontra yang terjadi pada nelayan Prigi. Sehingga perlu adanya suatu penyelesaian untuk mengatasi permasalahan tersebut, yang merujuk pada diterimanya pancing tonda tersebut oleh masyarakat nelayan prigi sebagai bentuk kearifan baru dalam alat tangkap. Dari latar belakang tersebut dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu: pertama, bagaimana bentuk penyelesaianpro dan kontra masuknya pancing tonda(rumpon)pada masyarakat nelayan Prigi ?, kedua, mengapa nelayan pantai Prigi pada akhirnya menerima dan menggunakan alat tangkap jenis pancing tonda(rumpon), serta bisa diterima masyarakat nelayan Prigi sebagai suatu bentuk kearifan baru dalam alat tangkap? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterlibatan pihak-pihak yang bersangkutan dalam menyelesaikan pro-kontra masuknya alat tangkap pancing tonda di pantai Prigi. Untuk mengetahui latarbelakang motif tindakan nelayan Pantai Prigi dalam menggunakan alat tangkap jenis Pancing Rumpon, sehingga menjadi suatu bentuk kearifan baru dalam alat tangkap. Penelitian ini diharapkan dapat meberikan manfaat bagi semua pihak Pada penelitian ini menggunakan studi kasus (case study), dimana dalam penelitian ini studi kasus yang dipilih yaitu intrinsic case study yang berusaha memahami fenomena yang terjadi pada masyarakat nelayan Prigi. Baik dari segi penyelesaian prokontra yang terjadi maupun motif yang melatar belakangi masyarakat nelayan Prigi dalam menerima Pancing Tonda (Rumpon) sebagai kearifan baru dalam alat tangkap. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini ditunjukan melalui penyelesaian prokontra yang terjadi pada nelayan Prigi dengan diperolehnya kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belak pihak yang bertikai dengan dicapainya kesepakatan melalui mediasi dan negosiasi. Melalui Teori Pilihan Rasional yang dikemukakan oleh James Coleman, yang melihat tindakan aktor untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Melihat tindakan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan dalam mengambil suatu tindakan yang dinilai rasional dalam mewujudkan tujuannya, hal ini merujuk pada pengambilan keputusan dalam penggunaan pancing tonda yang dinilai membantu dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka, serta sebagai alat tangkap yang mampu memjaga kelestarian sumber daya laut yang dilihat dari aspek ekologis. Sehingga pancing tonda diadopsi masyarakat nelayan Prigi sebagai kearifan baru dalam alat tangkap yang dinilai menjadi suatu tindakan yang rasional yang dilakukan oleh nelayan dalam proses penangkapan