Komunikasi Pemasaran Terpadu (Studi Strategi Repositioning The Terrace Cafe Malang dalam Mengikuti Perkembangan Tren Pasar)
Main Author: | IrmaRifqayani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119838/1/050903689.pdf http://repository.ub.ac.id/119838/ |
Daftar Isi:
- Strategi komunikasi pemasaran memiliki beragam cara, sebuah perusahaan dapat memilih strategi apa yang diinginkan dan paling sesuai dengan keadaan perusahaan tersebut. Salah satu bagian dari strategi komunikasi pemasaran adalah repositioning . Penggunaan repositioning dapat dilakukan oleh sebuah kafe ataupun restoran untuk mengikuti perkembangan tren pasar. Untuk menentukan restoran yang akan mereka kunjungi, rasa makanan merupakan unsur utama yang mempengaruhi pilihan mereka. Namun, bagi pasar tertentu ada kebutuhan lain yang ingin dipenuhi dengan datang ke restoran, misalnya kebutuhan akan hiburan dan untuk berhubungan sosial dengan orang lain. Kebutuhan ini akhirnya menciptakan suatu tren baru berupa restoran yang tidak hanya menonjolkan menu makanan tetapi juga hiburan dan tempat yang nyaman untuk bersantai. Penelitian ini mengambil The Terrace Café sebagai objek penelitian karena di Kota Malang, The Terrace Cafe merupakan salah satu kafe yang cukup populer di kalangan pasar dewasa muda, jumlah per hari pengunjungnya mencapai 150 pengunjung. Dari hari Senin sampai Sabtu, Terrace Cafe mengadakan acara Live Music dengan tema berbeda untuk menarik minat masyarakat terhadap tempat ini. Selain itu The Terrace Cafe juga membangun suasana anak muda dengan melakukan perubahan desain interior dan keakraban dengan pelanggan. Penelitian ini berfokus pada cara The Terrace Cafe melakukan repositioning sebagai bagian dari komunikasi pemasaran dalam rangka mengikuti perkembangan tren pasar. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pedekatan kualitatif dengan tataran analisis deskriptif. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis taksonomi yang merupakan penelaahan dari analisis domain repositioning The Terrace Cafe sehingga bisa diketahui dengan rinci bagaimana repositioning yang dilakukan The Terrace Cafe. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa The Terrace Cafe melakukan repositioning dari konsep pujasera menjadi kafe "nongkrong". Repositioning ini dilakukan dengan alasan terjadinya perubahan kebutuhan target segmen baru mereka, repositioning ini melibatkan perubahan dalam hal desain interior, penambahan hiburan, pelayanan yang lebih akrab, perubahan desain menu, dan penambahan seragam karyawan. Hal ini merupakan bentuk diferensiasi yang memberikan keuntungan bagi konsumen sesuai dengan konsep diferensiasi oleh Hermawan Kartajaya dalam teori segitiga Positioning Diferensiasi dan Brand .