Keberadaan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) Dalam Dinamika Gerakan Mahasiswa di Universitas Brawijaya (Studi Atas Wacana Anti- OMEK di Kalangan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)
Main Author: | SatyawatiMChampaka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119832/1/050903451.pdf http://repository.ub.ac.id/119832/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang keberadaan organisasi mahasiswa ekstra kampus (OMEK) dalam dinamika gerakan mahasiswa di Universitas Brawijaya Malang dengan kekhususan pada studi atas wacana anti- OMEK di kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keberadaan OMEK dalam dinamika gerakan mahasiswa, serta menganalisis keterkaitan antara keberadaan OMEK dengan munculnya wacana anti- OMEK di kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya dan diterbitkannya surat edaran Rektor Universitas Brawijaya yang berisikan tentang penertiban kegiatan ekstra kampus dan penggunaan nama Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan teori milik Robert K. Merton, mengenai membership dan reference group dan teori gerakan sosial untuk menjelaskan keberadaan OMEK dalam dinamika gerakan mahasiswa dengan keterkaitan atas munculnya wacana anti- OMEK di kalangan mahasiswa UB. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mempergunakan pendekatan studi kasus, karena tema penelitian yang diangkat oleh peneliti hanya terjadi di Universitas Brawijaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan OMEK di UB cukup mempengaruhi gerakan mahasiswa di UB. Dalam hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perubahan pola aktivitas dan gerakan mahasiswa di Universitas Brawijaya. Selain itu, peneliti juga menemukan adanya keterkaitan antara wacana anti- OMEK dengan surat edaran Rektor UB yang mengacu pada SK Dirjen DIKTI yang menyebabkan kecenderungan berulangnya sejarah NKK/ BKK. Selain itu tidak adanya pengelolaan isu bersama oleh gerakan mahasiswa di UB turut pula menyebabkan gerakan mahasiswa di UB menjadi pasif. Sehingga OMEK pun melakukan beberapa hal sebagai proses adaptasi dalam beraktivitas di kalangan mahasiswa, yaitu penguatan kondisi internal kader, optimalisasi lembaga atau divisi yang berbasis kegiatan ilmiah dan memanfaatkan OMIK untuk beraktivitas di dalam kampus.