Konflik Antara Masyarakat Dengan Perusahaan (Studi Kasus Perbedaan Kepentingan Antara Masyarakat dengan Perusahaan PT. X di Dusun Karangbangkal Desa Karangbangkal Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan)
Main Author: | DevianaKuspriandani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119780/1/050901329.pdf http://repository.ub.ac.id/119780/ |
Daftar Isi:
- Kasus yang terjadi di Dusun Karangbangkal Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, munculnya konflik antara masyarakat dengan perusahaan terjadi ketika masyarakat desa mengalami perubahan karena adanya proses perusahaanalisasi dengan berdirinya perusahaan di wilayah mereka. Perusahaanalisasi yang terjadi ini telah membawa pengaruh dan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat sekitar. Perusahaan memberi mata pencaharian kepada masyarakat dalam bidang-bidang yang berbeda. Perusahaan membuka peluang bagi banyak orang untuk mengembangkan kemampuannya juga kepentingan-kepentingannya, baik kepentingan pribadi ataupun kepentinngan kelompok atau golongan. Perusahaan mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya secara langsung perusahaan telah membentuk perilaku, sikap, gaya hidup dan bahkan nilai-nilai dalam masyarakat. Sehingga perusahaan tidak hanya memberikan dampak pada perekonomian tapi juga sosial dan politik. Konflik sosial muncul ketika nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat perusahaan. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia perusahaan. Penelitian ini membahas tentang penyebab konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan yang dialami oleh masyarakat Dusun Karangbangkal Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan dengan perusahaan PT. X. Selain penyebab konflik, penelitian ini juga membahas tentang bentuk serta cara pengelolaan konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab konflik, bentuk konflik dan cara pengelolaan konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penyebab, bentuk dan cara pengelolaan konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan di Dusun Karangbangkal Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Sebagai pisau analisis dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ralf Dahrendorf dan Lewis Coser untuk mengalisis konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Dimana kedua teori tersebut menjelaskan bahwa konflik terjadi dalam setiap sistem dan tidak dapat dihilangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menghasilkan data deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan studi kepustakaan, observasi partisipasi setengah-setengah, dan wawancara dengan sepuluh orang informan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan Mei-Juni 2008 dan bulan November 2008 di Dusun Karangbangkal Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.