LOGO UB Sebagai Strategi Promosi Universitas Brawijaya : Studi Deskriptif-Kualitatif tentang Manajemen Merek yang Dilakukan Universitas Brawijaya terhadap Logo UB
Main Author: | MNashrulIbad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119776/1/050803500.pdf http://repository.ub.ac.id/119776/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang pemasaran ini berawal dari sebuah pemikiran bahwa segala sesuatu perlu untuk dipasarkan. Universitas Brawijaya, sebagai sebuah institusi pendidikan, juga perlu untuk memasarkan dirinya dengan baik agar mampu untuk bersaing dengan institusi pendidikan lainnya. Pada tahun 2006, Universitas Brawijaya membuat sebuah kebijakan baru dengan menerbitkan sebuah logo baru yang berbeda dengan lambang Universitas Brawijaya yang sudah ada. Logo UB ini, akan digunakan untuk hal-hal yang bersifat komersil. Sedangkan lambang Universitas Brawijaya digunakan untuk hal-hal yang bersifat akademis. Logo ini akan menjadi brand bagi Universitas Brawijaya di bidang pemasaran. Pada penerapannya di lapangan, terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan apa yang telah diputuskan. Pembuatan stiker parkir ternyata memuat logo UB yang tidak sesuai dengan ketetapan semula. Juga terdapat sebuah kenyataan di lapangan bahwa tidak pernah terdapat bentuk komunikasi untuk mengkomunikasikan makna-makna yang terkandung dalam logo UB. Universitas Brawijaya saat ini sedang dalam masa transisi menuju perguruan tinggi yang otonom. Dampaknya adalah Universitas Brawijaya sudah harus mulai mengusahakan segala sesuatunya sendiri tanpa harus bergantung kepada pemerintah. Universitas Brawijaya juga sedang memfokuskan arah pengembangannya menuju entrepreneurial university yang sehat dan berdaya saing internasional. Kedua hal tersebut semakin mendesak Universitas Brawijaya untuk segera menerapkan konsep-konsep pemasaran. Berawal dari teori tanda yang menjelaskan bahwa sebuah tanda memiliki makna yang tampak dan makna yang tidak tampak dan teori interaksi simbolik yang mempunyai pemikiran bahwa struktur sosial dan makna-makna itu dibuat dan dibangun dalam interaksi sosial, logo UB ini akan diteliti penerapannya di lapangan dengan menggunakan teori-teori tentang manajemen merek. Logo UB tidak hanya memiliki makna yang tampak secara visual tapi juga memiliki makna yang tidak tampak karena logo UB ini telah menjadi representasi dari Universitas Brawijaya. Makna tidak tampak inilah yang sedang dibangun Universitas Brawijaya selama dua tahun terakhir. Tetapi pembangunan makna ini masih belum dilakukan Universitas Brawijaya secara utuh dan menyeluruh.