Kebijakan Redaksional Media Cetak di Negara Sosialis-Komunis Analisis Framing terhadap Pemberitaan Kerjasama Internasional Laos pada Halaman Pertama Vientiane Times Periode Agustus 2007.

Main Author: DutyCindyanaParamita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119770/1/050801797.pdf
http://repository.ub.ac.id/119770/
Daftar Isi:
  • Laos sebagai negara yang menganut sistem pers Sosialis-Komunis di Asia Tenggara yang memiliki tingkat perekonomian rendah, menggunakan pers sebagai alat negara untuk meningkatkan kondisi perekonomiannya. Salah satu upaya Laos adalah dengan membuka diri pada dunia dan melakukan kerjasama internasional. Pers sebagai alat negara tentu memiliki kebijakan tersendiri dalam memberitakan hubungan kerjasama negaranya dengan negara lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan utama Vientiane Times dalam memberitakan kerjasama internasional Laos, serta untuk mengetahui perbedaan kebijakan redaksional Vientiane Times pada pemberitaan kerjasama internasional Laos dengan sesama negara komunis dan non-komunis. Metode penelitian ini adalah metode analisis framing dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berupa pemberitaan kerjasama internasional Laos yang dimuat di halaman pertama Vientiane Times periode Agustus 2007. Teknik analisis data berdasar pada model framing Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki yang menggunakan perangkat sintaksis, skrip, tematik, dan retoris dalam menganalisis teks berita. Hasil penelitian ini menjelaskan kebijakan utama Vientiane Times pada pemberitaan kerjasama internasional Laos adalah pemberitaan mengarah pada penjabaran yang dapat membantu menarik kerjasama dengan investor asing, serta memotivasi masyarakat untuk mendukung negara. Kebijakan ini tercermin dari unsur-unsur berita yang ditampilkan di tiap pemberitaannya. Adapun perbedaan pada kebijakan redaksional pemberitaan kerjasama Laos dengan sesama negara komunis dan dengan negara nonkomunis adalah, pertama, kecenderungan mengarah pada pemberitaan yang positif untuk kerjasama dengan sesama negara komunis. Kedua, adanya kecenderungan penempatan Laos pada posisi yang lebih tinggi dari negara lain untuk pemberitaan kerjasama Laos dengan negara non-komunis. Kebijakan ini juga ditunjukkan melalui perbandingan unsurunsur pembentuk berita yang telah dianalisis dengan menggunakan analisis framing sebelumnya. Pada penelitian selanjutnya, analisis framing diharapkan dilakukan pada pemberitaan media cetak di negara komunis yang lebih besar dari Laos. Tujuannya agar lebih memperdalam kajian tentang pers di negara komunis, baik negara komunis di kawasan Asia Tenggara maupun di kawasan lain. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan analisis framing tidak hanya pada topik kerjasama internasional negara yang bersangkutan, tetapi juga topik-topik lain seperti sport, entertainment, kolom iklan, maupun editorialnya. Hal ini bertujuan untuk semakin memperkaya kajian tentang kebijakan media cetak di negara-negara komunis.