Strategi Pelaku Usaha Dalam Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal (Studi di Kelurahan Miji, Kecamatan Prajuritkulon tentang IKM Alas Kaki di Kota Mojokerto
| Main Author: | Kurniawan, Bayu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119734/1/Binder1.pdf http://repository.ub.ac.id/119734/ |
Daftar Isi:
- Dalam penulisan skripsi ini, peneliti membahas mengenai strategi pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam meningkatkan ekonomi lokal di Kota Mojokerto. Pembangunan dan pengembangan IKM alas kaki Kota Mojokerto perlu dilakukan guna meningkatnya ekonomi lokal, maka pelaku usaha melakukan rencana dan beberapa strategi untuk mengembangkan suatu potensi daerah yakni potensi IKM alas kaki. Sehubungan dengan itu, para pelaku usaha juga mengalami beberapa kendala dalam melakukan pengembangan IKM alas kaki di Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Fokus pertama penelitian ini tentang strategi pengembangan IKM alas kaki. Fokus kedua mengenai kendala yang dihadapi pelaku usaha untuk mengembangkan IKM alas kaki. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha alas kaki dari tahun 2013-2015 selalu meningkat, namun para pelaku usaha banyak mengalami kendala. Strategi yang dilakukan yakni perubahan model dan desain, perbaikan mutu kualitas, promosi langsung dan tidak langsung, memberi diskon, menitipkan produk alas kaki di toko/ konsinyasi. Di samping itu, ada beberapa kendala yang dihadapi para pelaku usaha diantaranya modal ketika ada pesanan dalam jumlah besar, naik-turunnya harga bahan baku, teknologi yang masih sederhana/manual, wilayah pemasarannya tetap di kota tertentu. Rekomendasi yang dapat peneliti ajukan, para pengrajin berskala kecil bekerjasama dengan pengrajin berskala besar agar wilayah pemasarannya meluas, Diskoperindag berupaya menjaga kestabilan harga bahan baku, Diskoperindag berupaya memberikan bantuan modal kerja, Diskoperindag bekerjasama dengan lembaga formal/asosiasi IKM yang bertujuan untuk peningkatan teknologi maupun pengembangan produk.