Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Berbasis Ekonomi Kreatif (Studi Pada Pasar Santa Kota Jakarta)
Main Author: | Alfarisi, EsaKurnia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119729/1/ESA_KURNIA_ALFARISI.pdf http://repository.ub.ac.id/119729/ |
Daftar Isi:
- Sebagai kota dengan tingkat modernitas yang tinggi, kota Jakarta dihadapkan pada pelbagai permasalahan, salah satunya adalah eksistensi pasar tradisional. Begitu pentingnya pasar tradisional dalam menopang kehidupan keseharian masyarakat kota Jakarta membuat kebijakan revitalisasi pasar tradisional menjadi instrumen penting bagi Pemerintah kota Jakarta dalam upaya melindungi eksistensi Pasar tradisional. Revitalisasi pasar tersebut dapat terlihat pada Pasar tradisional Santa Kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan dibatasi oleh 2 (dua) fokus, yaitu (1) upaya implementasi revitalisasi pasar tradisional berbasis ekonomi kreatif di Pasar Santa yang merujuk pada policy goals (2) Faktor pendukung dan penghambat revitalisasi berbasis ekonomi kreatif yang merujuk pada poin-poin yang tertera dalam teori Merilee S. Grindle. Pada penelitian ini metode analisis yang peneliti gunakan adalah metode analisis John W. Creswell. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi kebijakan revitalisasi pasar tradisional berbasis ekonomi kreatif di Pasar Santa sudah berjalan dengan cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari adaya pengukuran keberhasilan kebijakan revitalisasi Pasar Santa melalui dampak, perubahan, dan penerimaan yang dialami oleh masyarakat, individu, dan kelompok sasaran. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pelaksanaan revitralisasi Pasar Santa, yakni kepentingan yang dipengaruhi, kepatuhan dan daya tanggap pedagang, kekuasaan, kepentingan, dan strategi para aktor, letak pengambilan keputusan, karakteristik penguasa, serta tipe manfaat yang diberikan. Disisi lain, terdapat beberapa faktor penghambat yang peneliti temukan dalam revitalisasi ini seperti sumber daya yang dilibatkan, pelaksanaan program, dan kekuasaan, kepentingan dan strategi para aktor. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti memiliki beberapa rekomendasi yang bersumber dari observasi yang dilakukan, seperti perlunya mempercepat penyelesaian atas permasalahan perparkiran, perumusan model kemitraan lintas stakezholder, penguatan fungsi advokator dan katalisator oleh pengelola pasar. Demikian pula perlu adanya kejelasan program untuk mendorong pedagang kreatif di pasar santa.