Implementasi Kebijakan Pengembanagn Taman Kota Berbasis Green City (Studi Pada Pembangunan Taman Keplaksari Kabupaten Jombang)
| Main Author: | Aida, RizkaNur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119705/1/87.pdf http://repository.ub.ac.id/119705/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar pengembangan taman kota di Kabupaten Jombang yang semakin diperbanyak dan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Jombang yang membutuhkan Ruang Terbuka Hijau Publik untuk tempat bersosialisasi. Sehingga salah satu upayanya adalah dengan membangun taman kota yaitu Taman Keplaksari dengan berkonsep Green City. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan pengembangan taman kota berbasis Green City dan untuk mendeskripsikan serta menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengembangan taman kota berbasis Green City. Jenis penelitian ini yaitu penleitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu Pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara langsung kepada pegawai Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang serta masyarakat Kabupaten Jombang. Hasil dari penelitian impelemntasi kebijakan ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan yang digunakan adalah model implemenatsi menurut Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari 6 faktor diantaranya yaitu ukuran dasar dan tujuan kebijakan; sumber-sumber kebijakan; komunikasi antar organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan; karakteristik badan-badan pelaksana; kondisikondisi ekonomi, sosial dan politik; serta arah kecenderungan pelaksana (implementor). ukuran dasar dan tujuan kebijakan yang dilaksanakan sudah berjalan secara optimal, pada faktor sumberdaya juga mendukung baik dari alam, manusia maupun anggaran yang sudah disediakan. Kemudian untuk komunikasi yang terjalin antar berbagai pihak yang terkait dalam pengembangan taman kota ini sudah berjalan cukup baik. Untuk hubungan yang terjalin antar struktur birokrasi Pemerintah Kabupaten Jombang dengan masyarakat berjalan cukup baik. Kemudian kondisi ekonomi, sosial dan politik dapat terlaksana dengan baik karena sangat berkesinambungan untuk memperlancar pengembangan taman kota. Selanjutnya arah kecenderungan pelaksana (implementor) merupakan kecenderungan atau kemauan dari Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan dengan Badan Lingkungan Hidup yang berjalan optimal secara bertahap melaksanakan pembangunan taman Keplaksari. Selain itu terdapat juga faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pengembangan taman kota, faktor pendukung internal antara lain vi kawasan taman kota yang strategis dan adanya partisipasi dari masyarakat Kabupaten Jombang, faktor pendukung eksternalnya yaitu ketersediaan Anggaran untuk pengembangan taman kota dan dasar hukum tentang pengembangan taman kota. Kemudian terdapat pula faktor penghambat internal yaitu kesadaran masyarakat masih rendah untuk menjaga kelestarian taman serta faktor penghambat eksternalnya yaitu adanya sarana dan prasarana yang belum memadai.