Dampak Pengembangan Kawasan Industri Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kabupaten Nganjuk

Main Author: Dewantara, AfinKurnia,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119702/1/SKRIPSI_Afin_Kurnia_Dewantara_125030500111055.pdf
http://repository.ub.ac.id/119702/
Daftar Isi:
  • Peranan sektor industri dalam pembangunan ekonomi sangat penting karena sektor industri memiliki beberapa keunggulan dalam hal akselerasi pembangunan, beberapa keunggulan tersebut diantaranya adalah kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah pada komoditas yang dihasilkan. Pengembangan sektor industri diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Di Kabupaten Nganjuk sendiri telah berdiri sebanyak 20 industri dengan skala besar semenjak diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Penanaman Modal. Selain mudahnya mekanisme perijinan beberapa hal lain juga mendukung pesatnya pertumbuhan sektor industri di Kabupaten Nganjuk. Hal tersebut tentunya membawa dampak bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk khususnya pada kondisi ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat berkembangnya kawasan industri terhadap sosial ekonomi Masyarakat Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Dalam Menganalisis data peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari pengembangan kawasan industri di Kabupaten Nganjuk dalam bidang sosial antara lain adalah terjadinya pergeseran pekerjaan dari non-pekerja pabrik menjadi pekerja di pabrik dan gaya hidup masyarakat, serta terjadinya pertumbuhan tingkat migrasi di daerah sekitar berdirinya pabrik. Dampak pada bidang ekonomi masyarakat ditunjukan pada daya beli masyarakat yang dahulu hanya bisa memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, kini bisa memenuhi kebutuhan tersiernya dan peningkatan kepemilikan benda fisik masyarakat Kabupaten Nganjuk. Dalam pengembangan kawasan industri ini Pemerintah Kabupaten Nganjuk cukup jeli dalam mengantisipasi adanya dampak negatif yang akan muncul akibat pembangunan ini, sehingga minim aduan atau laporan dari masyarakat terkait dampak yang merugikan yang diakibatkan oleh pembangunan kawasan industri di Kabupaten Nganjuk. Selain itu terdapat temuan lain dalam penelitian yaitu minimnya pengetahuan masyarakat tentang dana CSR yang seharusnya dapat membantu mendukung pembangunan Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia masyarakat sekitar. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dampak yang di akibatkan dari Pengembangan kawasan Industri di kabupaten Nganjuk cenderung positif karena pemerintah cukup jeli dalam pelaksanaan AMDAL sebelum pabrik-pabrik tersebut didirikan. Diharapkan pemerintah untuk berkoordinasi dengan instansi lain terkait pengembangan infrastruktur yang memadahi untuk pengembangan kawasan industri selanjutnya.