Strategi Pelestarian Bahan Pustaka Melalui Preservasi di Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang

Main Author: Amalia, Sella
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119688/1/SELLA_AMALIA_125030707111010.pdf
http://repository.ub.ac.id/119688/
Daftar Isi:
  • Perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi, bertugas mengumpulkan, mengolah dan menyajikan koleksi untuk dapat dimanfaatkan oleh pengguna secara efektif dan efisien. Koleksi yang dimiliki perpustakaan diharuskan untuk mengadakan preservasi agar koleksi dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal tersebut dimaksudkan agar koleksi terhindar dari kerusakan, atau setidaknya diperlambat proses kerusakannya, sekaligus mempertahankan kandungan fisik dan informasinya. Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang merupakan perpustakaan yang melaksanakan kegiatan preservasi tersebut, yaitu dengan cara pelestarian dalam bentuk fisik dan pelestarian dalam bentuk informasi dengan alih media. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi pelestarian bahan pustaka melalui preservasi dan mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsif dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus penelitian ini mengacu pada strategi pelestarian bahan pustaka melalui preservasi dan faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pelestarian bahan pustaka melalui preservasi. Strategi preservasi oleh pihak Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang dengan 2 cara pelestarian. Pelestarian dalam bentuk fisik dan pelestarian dalam bentuk informasi. Pelestarian dalam bentuk fisik berupa kegiatan fumigasi, deasidifikasi, laminasi, enkapsulasi. Sedangkan untuk pelestarian dalam bentuk informasi berupa kegiatan alih media yaitu dengan transformasi digital. Strategi pelestarian bahan pustaka melalui preservasi di Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang pun juga mengalami beberapa faktor pendukung diantaranya dana/anggaran dan penyiangan terhadap bahan koleksi secara rutin, sedangkan untuk faktor penghambat yang dihadapi, diantaranya adalah sarana dan prasarana, perlengkapan alat-alat, kurangnya tenaga preservasi dan belum ada kebijakan secara tertulis.