Implementasi Program POKDARWIS dalam Mewujudkan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Studi Pada Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
Main Author: | Putri, ReginaBiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119666/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan ikon pariwisata di Jawa Timur. Adanya perkembangan wisata yang semakin pesat menjadikan investor mempunyai peluang yang besar. Banyak investor di bidang pariwisata yang membangun tempat wisata artifisial seperti Museum Angkut, Batu Night Spectacular (BNS), Jawa Timur Park 1, Jawa Timur Park 2, bahkan sekarang sedang proses pembangunan Jawa Timur Park 3. Banyaknya wisata artifisial di Kota Batu tentunya juga mempengaruhi keseimbangan lingkungan. Pemerintah dianggap perlu memperhatikan keberlangsungan lingkungan setempat agar pariwisata di Kota Batu dapat berkembang secara berkelanjutan. Menyikapi berbagai hal tersebut, Pemerintah Daerah Kota Batu membuat kebijakan melalui SK Walikota Batu Nomor: 180/90/KEP/422.012/2010 tentang Pembentukan Tim Pembina dan Kepengurusan Kelompok Sadar Wisata Desa/Kelurahan Kota Batu. Melalui SK Walikota ini, Pemerintah Kota Batu mewajibkan semua desa/ kelurahan yang ada di Kota Batu memiliki Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program POKDARWIS dalam meningkatkan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini mengenai implementasi program POKDARWIS dalam mewujudkan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Punten, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi program POKDARWIS dalam mewujudkan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Punten. Situs penelitian adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu dan Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Data primer didapatkan dari hasil wawancara, sedangkan data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen, arsip, dan peraturan/Undang-Undang yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode analisis menggunakan analisis data model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan implementasi POKDARWIS dalam mewujudkan pariwisata berbasis masyarakat belum dilaksanakan secara maksimal. Pembangunan infrastruktur perlu dilakukan sebagai penunjang pariwisata di Desa Wisata Punten, serta perlu pendampingan dan pelatihan dari Pemerintah Daerah guna meningkatkan kesadaran masyarakat pariwisata. Faktor pendukungnya adalah sumber daya alam yang masih alami, tanahnya yang subur menjadikan sektor pertanian tumbuh subur di Desa Punten. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu tidak ada dana operasional dari pemerintah, kurangnya infrastruktur Desa Punten, serta adanya peran ganda pengurus POKDARWIS.