Analisis Indeks Kinerja Pelayanan Terpadu Di Bidang Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mojokerto)
| Main Author: | Fatmawati, Ely |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119627/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pelayanan perizinan yang masih belum sepenuhnya optimal serta belum sesuai dengan tuntutan masyarakat. Untuk meningkatkan efektifitas kinerja pelayanan seiring dengan keinginan masyarakat yang mengharapkan pelayanan publik berjalan lebih efektif karena tugas terpenting dari instansi pemerintah adalah pemberi pelayanan, namun keefektifan pula sangat penting dan dibutuhkan dalam menunjang pelayanan. Perlu ditinjua mengenai kinerja pelayanan terpadu. Sehingga dapat dikatakan semakin baik kinerja pelayanan semakin baik pula pelayanan yang diberikan atau peningkatan pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis bagaimana indeks kinerja pelayanan terpadu dibidang perizinan pada DPM PTSP Kota Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan bobot. Angket diberikan pada kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kota Mojokerto dengan menggunakan rumus The Asia Foundation. Hasil analisa dari penelitian indeks kinerja pelayanan dengan kinerja di DPM PTSP ini menunjukkan sudah optimal, hal ini dibuktikan dengan Penilaian Indeks Kinerja Pelayanan diketahui bahwa nilai untuk dimensi struktur mencapai capaian 100.00% sedangkan untuk indikator operasional mecapai 87.50%, untuk indikator proses perizinan mecapai 71.80%, indikator persepsi pengguna layanan100.00% dan indikator volume penerbitan izin mencapai 100.00%. Sehingga total keseluruhan mencapai angka mencapai 89.25%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sudah mencapai titik optimal meskipun belum sepenuhnya optimal. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya ialah untuk mengembangkan penelitian ini.