Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Dalam Meningkatkan Literasi Informasi (Studi pada Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang dan Ruang Belajar Aqil Kota Malang)
Main Author: | Septiono, Trimo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119597/1/SKRIPSI_135030700111019_TRIMO_SEPTIONO.pdf http://repository.ub.ac.id/119597/ |
Daftar Isi:
- Era globalisasi menuntut masyarakat memiliki kemampuan literasi informasi, melihat arus informasi yang tidak dapat terbendung. Penyebaran informasi dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, baik tulisan dan lisan. Selanjutnya perkembangan teknologi memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam mengakses informasi berbagai kesempatan. Aktivitas tersebut berkaitan dengan pola hidup masyarakat Indonesia dalam lingkup formal dan informal. Salah satu lembaga yang menjalankan peran dalam meningkatkan literasi informasi secara informal adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga yang berupaya dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dan penyelenggara pendidikan informal untuk masyarakat. Seluruh aktivitas di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam menjalankan perannya meningkatkan literasi informasi harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan membandingkan peran pada Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang dan Ruang Belajar Aqil Kota Malang dalam meningkatkan literasi informasi di kota dan kabupaten, serta faktor pendukung dan penghambat peran Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang dan Ruang Belajar Aqil Kota Malang sebagai situs penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan analisis data berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan perbedaan pelaksaan peran yang terjadi dalam aktivitas Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang dan Ruang Belajar Aqil Kota Malang yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar. Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang fokus pada penyediaan bahan bacaan sedangkan Ruang Belajar Aqil Kota Malang fokus dalam pemberdayaan masyarakat. Faktor pendukung dan penghambat peran Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang dan Ruang Belajar Aqil Kota Malang terbagi ke dalam 9 indikator yakni Tenaga Pengelola, Donatur, Infrastruktur, Kemitraan, Jejaring Informasi, Dukungan dari Aparat Desa/RT, Pendataan Administratif, dan Sistem Layanan. Selain itu, aktivitas Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang dan Ruang Belajar Aqil Kota Malang telah melakukan pedoman standar literasi informasi IFLA.