Kualitas Sarana Prasarana Terminal Dalam Rangka Meningkatkan Layanan Transportasi Publik (Studi di Terminal Arjosari Kota Malang)

Main Author: Permana, ReveynPutra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119566/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/119566/
Daftar Isi:
  • Terminal bis adalah tempat sekumpulan bis mengakhiri dan mengawali lintasan operasionalnya. Bangunan terminal penumpang dapat mengakhiri perjalanannya, atau memulai perjalananya atau juga dapat menyambung perjalanannya dengan mengganti/ pindah lintasan ke bis lainnya. Di lain pihak, bagi pengemudi bis, maka bangunan terminal adalah tempat untuk memulai perjalanannya, mengakhiri perjalannya dan juga sebagai tempat bagi kendaraan beristirahat sejenak, yang selanjutnya dapat digunakan juga kesempatan tersebut untuk perawatan ringan ataupun pengecekan mesin. Pada dasarnya Terminal Arjosari sendiri merupakan teminal yang sudah berstandar tipe A tetapi pengembangan terus dilaksanakan guna untuk meningkatan sarana dan prasarana sendiri sehingga dapat membuat calon penumpang merasa nyaman akan menaiki transportasi umum tersebut dan pada saat berada dalam angkutan umum sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis kualitas sarana dan prasarana terminal dalam pengembangan Terminal Arjosari Kota Malang melalui dokumen Peraturan Menteri Perhubungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa dari model interaktif oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa bidang pelayanan keselamatan masih terdapatnya crossing antar bus tetapi itu terjadi selama shelter baru belum terpakai., bidang pelayanan keamanan sudah terdapat pos pengaduan yang terdapat pada sebelah loket pembelian tiket., bidang pelayanan kehandalan/keteraturan telah terdapat papan informasi keberangkatan bus dengan besaran tarif, tujuan, dan nama PO., bidang pelayanan kenyamanan terdapat ruang tunggu untuk penumpang dan pengantar sudah dibedakan, bidang pelayanan kemudahan/keterjangkauan dengan letak jalur pemberangkatan dan kedatangan sudah terpisah, dan bidang pelayanan kesetaraan sudah terdapat lantai miring untuk kursi roda tetapi hanya terdapat pada ruang tunggu saja. Hal yang mempengaruhi kualitas sarana dan prasarana terdapat hambatan yaitu perbedaan pola pikir antara penyelenggara dan pengguna terminal karena terdapatnya pengguna layanan tersebut tidak dapat mematuhi peraturan yang ada serta kurangnya sosialisasi peraturan dengan pihak penyelenggara terminal dan pengguna terminal sendiri.