Kajian Etnobotani dan Penentuan Jenis Pandan (Pandanaceae) yang Bermanfaat Melalui Struktur Morfologi dan Anatomi di Jawa Timur
Main Authors: | Batoro, Jati, Indriyani, Serafinah, Rahardi, Brian |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Terbitan: |
LPPM Universitas Brawijaya
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11949/ |
Daftar Isi:
- Seiring perkembangan budaya, baik tradisional maupun bioteknologi, penggunaan bahan pandan, seperti dapat dijumpai baik dimasyarakat, pasar tradisional, mengalami pergeseran yang digantikan oleh bahan lain, seperti tali oleh plastik, topi dari bahan kain. Kajian tentang pandan (Pandanaceae) sendiri belum banyak diteliti baik diversitas, jenis pandan yang berpotensi untuk kerajinan (etnobotani) serta pemetaan luasan area pandan terutama di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan jangka pendek dan menunjang untuk tercapainya tujuan jangka panjang. Tujuan jangka panjang penelitian ini untuk mendapatkan jenis pandan (Pandanaceae) yang berpotensi untuk kerajinan yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Jawa Timur. Selain itu, data base yang dihasilkan untuk memanejemen pandan (Pandanaceae) guna pelestariannya di Jawa Timur untuk mendukung fungsinya secara ekologis. Adapun tujuan jangka pendeknya adalah kajian etnobotani untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat terhadap jenis pandan dan pemanfaatannya guna mendeteksi adanya erosi apresiasi. Hasil dari eksplorasi jenis pandan (Pandanaceae) akan dilihat struktur morfologi dan anatomi untuk melihat serat pandan guna menentukan jenis pandan yang berpotensi sebagai kerajinan. Selain itu, akan dibuat data base serta dilakukan pemetaan lokasi habitat pandan (Pandanaceae) untuk pelestariannya di Jawa Timur. Metode yang dilakukan pada tahun pertama meliputi: kajian etnobotani dilakukan secara "etnodirect sampling" dengan teknik wawancara langsung maupun semi struktural terhadap masyarakat. Data akan dianalisis secara kuantitatif menggunakan rumus, juga dilakukan eksplorasi dan pemetaan vegetasi jenis pandan (Pandanaceae) di kota dan kabupaten Jawa Timur, kemudian tumbuhan diidentifikasi melalui struktur morfologi kemudian dibuat herbarium. Pandanaceae yang ditemukan terdiri dari dua genus yaitu Freycinetia dan Pandanus. Freycinetia hanya satu spesies yaitu F. insignis sedangkan Pandanus terdiri dari 6 spesies dengan satu varietas. Freycinetia hanya ditemukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru karena habitusnya yang memanjat, sehingga tumbuhan ini cocok untuk hidup di daerah hutan. Pandanus yang ditemukan yaitu Pandanus bidur, Pandanus furcatus, Pandanus labyrinthicus, Pandanus latifolius, Pandanus tectorius, Pandanus tectorius var. varigatus dan Pandanus amaryllifolius. Lokasi budidaya pandan umumnya banyak ditemukan di daerah yang terdapat sentra kerajinan. Daerah-daerah yang membudidayakan pandan yaitu Lamongan, Nganjuk, Jombang, Trenggalek, dan Malang. Nilai manfaat masyarakat terhadap Pandanus labyrinthicus sebesar 0.3, sedangkan untuk Pandanus tectorius mempunyai nilai manfaat sebesar 0.5. Hal ini karena informan yang tahu Pandanus labyrinthicus hanya 5 dan bagian yang digunakan hanya satu yaitu akar tunjangnya. Sedangkan untuk Pandanus tectorius masyarakat banyak yang tahu karena beberapa informan berada di dekat lokasi sentra kerajinan pandan. Sedangkan untuk Kabupaten yang lain, pengetahuan masyarakatnya sedikit sekali. Juga bagian tubuh tumbuhan pandan ini yang digunakan ada 2 bagian yaitu daun dan akar tunjangnya.