Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja (Studi pada Karyawan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat Surabaya)
Daftar Isi:
- Kontribusi sumber daya manusia berperan penting dalam perusahaan guna menjalankan dan memajukan perusahaan. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah para pelaku perusahaan yaitu pimpinan dan karyawan. Peran pemimpin suatu organisasi menjadi sangat penting demi kelangsungan suatu organisasi. Gaya kepemimpinan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi, karena keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada sikap pemimpin tersebut dalam menciptakan motivasi di dalam dirinya sendiri maupun pada bawahannya. Oleh karena itu penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan (gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, dan gaya kepemimpinan berorientasi prestasi) terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja, dan (2) mengetahui gaya kepemimpinan yang dominan berpengaruh terhadap motivasi kerja pada karyawan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat Surabaya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara kepada responden dengan alat bantu kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang variabel yang diteliti; dan pengumpulan data sekunder yang dilakukan dengan melihat pustaka yang didapatkan dari perusahaan seperti gambaran umum perusahaan. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 80 karyawan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat Surabaya dengan teknik pengambilan sampel proportional stratified random sampling. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan 4 (empat) variabel bebas dalam penelitian ini 1) gaya kepemimpinan direktif, 2) gaya kepemimpinan suportif, 3) gaya kepemimpinan partisipatif, dan 4) gaya kepemimpinan berorientasi prestasi serta satu variabel terikat yaitu motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis regresi, gaya kepemimpinan yang diterapkan pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat Surabaya secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Selanjutnya secara parsial gaya kepemimpinan suportif (X2), gaya kepemimpinan partisipatif (X3), gaya kepemimpinan berorientasi prestasi (X4) vi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan, namun pada variabel gaya kepemimpinan direktif secara parsial berpengaruh secara tidak nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil analisis selanjutnya didapat nilai R2 sebesar 0,487, artinya bahwa 48,7% variabel motivasi kerja karyawan (Y) akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu gaya kepemimpinan direktif (X1), gaya kepemimpinan suportif (X2), gaya kepemimpinan partisipatif (X3), dan gaya kepemimpinan berorientasi prestasi (X4). Sedangkan sisanya 51,3% variabel motivasi kerja karyawan akan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi didapatkan gaya kepemimpinan yang dominan berpengaruh terhadap motivasi kerja dengan melihat koefisien beta dari masing-masing variabel gaya kepemimpinan yang nilainya paling besar. Variabel gaya kepemimpinan yang dominan pada penelitian ini yaitu gaya kepemimpinan suportif. Dengan demikian perusahaan harus mempertahankan gaya kepemimpinan yang dinilai memiliki pengaruh besar terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat Surabaya, serta meningkatkan variabel gaya kepemimpinan yang kurang berpengaruh terhadap motivasi kerja pada karyawan. Hasil penelitian mengenai gaya kepemimpinan dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.