Strategi Pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) Berbasis Local Economic Development (LED) (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | Putri, NurSriUtami |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119454/1/skripsi_putri_akhir.pdf http://repository.ub.ac.id/119454/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan ekonomi lokal merupakan suatu konsep pembangunan ekonomi yang digunakan untuk melatih kegiatan ekonomi lokal melalui kerjasama antara sektor pemerintah daerah, swasta dan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi lokal yang ada di daerahnya. Dalam perkembangannya pemerintah kabupaten Tulungagung melalui dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pengendalian sosial guna penyejahteraan kehidupan ekonomi masyarakat sekitar serta pemerataan kesempatan berwirausaha sehingga adanya pemerataan pendapatan, dengan melakukan tata kelola UKM yang tepat berbasis Local Economic Development (LED) dalam pelaksanaan pengembangan industri yang terdapat di Sentra industri ini tepatnya berada di Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbasis Local economic Development (LED). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian pertama tentang Strategi pemberdayaan IKM berbasis LED di Kabupaten Tulungagung. Aspek yang akan di teliti yaitu Peningkatan Kualitas dan standarisasi produk, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan akses pemasaran, peningkatan kemitraan, peningkatan akses permodalan. Kedua Faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dari upaya pemberdayaan IKM di Kabupaten Tulungagung, hal ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisa Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi dan pelatihan merupakan pendekatan utama dalam strategi pemberdayaan ikm di Kabupaten Tulungagung. Dengan adanya strategi pemberdayaan IKM tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas produk ikm, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengetahui arah pemasaran, meningkatkan kemitraan dan meningkatkan akses permodalan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Saran dari penelitian ini adalah Disperindag sebaiknya memberikan kemudahan dalam kebutuhan dana bagi pengrajin kecil sehingga perputaran produksi IKM tidak hanya dirasakan oleh pengrajin besar akan tetapi pada pengrajin kecil juga. Dan untuk pelaku IKM sebaiknya tidak bergantung sepenuhnya dengan Disperindag saja.