Analisis Perencanaan Budget Kas Dalam Upaya Menjaga Tingkat Likuiditas Usaha (Studi Pada Koperasi “Sae” Pujon Kab. Malang)
| Main Author: | Basori, RodiKhairul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119441/1/Analisis_Perencanaan_Budget_Kas_untuk_Menjaga_Tingkat_Likuiditas_Usaha.pdf http://repository.ub.ac.id/119441/ |
Daftar Isi:
- Perencanaan Budget kas sangat penting bagi koperasi, baik sebagai alat estimasi maupun sebagai tolak ukur keberhasilan manajemen koperasi, karena dapat memberikan informasi koperasi dalam posisi surplus maupun defisit. Posisi surplus yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan menimbulkan kerugian karena kesempatan memperoleh laba telah disia-siakan. Sebaliknya kekurangan kas merupakan faktor utama kegagalan usaha, oleh karena itu manajemen koperasi dituntut dapat mengambil kebijakan yang tepat sebelum mengalami kondisi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi “SAE” Pujon. Metode yang digunakan metode deskriptif yang menjelaskan objek penelitian secara sistemasis untuk memperoleh hasil yang akurat dari kinerja keuangan koperasi. Fokus penelitian ini adalah budget kas koperasi dan tingkat likuiditas koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kodisi koperasi selama tahun 2013-2015 secara umum cukup baik dan cenderung naik, walaupun pada tahun 2014 rasio likuiditas sempat mengalami penurunan. Setelah dilakukan perencanaan budget kas, rasio likuiditas kembali mengalami kenaikan. Rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas pada tahun 2016 secara mengalami kenaikan sedangkan rasio leverage mengalami penurunan karena koperasi berhasil memangkas hutang koperasi. Kondisi ini menunjukkan kinerja keuangan koperasi aman. Saran yang dapat diberikan untuk menunjang keberhasilan koperasi dalam aktivitasnya di masa yang akan datang khususnya dalam upaya meningkatkan tingkat likuiditas usaha, koperasi perlu menjaga posisi kas dalam keadaan stabil supaya koperasi mampu melaksanakan kegiatan operasional dengan lancar tanpa kendala keuangan, mampu membayar kewajiban jangka pendek dan laba yang diperoleh koperasi akan semakin besar. Sehingga koperasi semakin berkembang, tujuan jangka panjang koperasi dapat tercapai dan koperasi dapat menghadapi persaingan usaha.