Daftar Isi:
  • Pengembangan pariwisata akan berdampak pada aspek sosial budaya dan aspek ekonomi yang terjadi langsung pada masyarakat sekitar kawasan wisata, Objek wisata Ndayung Rafting yang ada di Desa Gubugklakah, sejak dibuka pada tahun 2012 sudah mengalami kemajuan yang cukup baik, ditunjang adanya peran dan keikutsertaan masyarakat sekitar objek wisata. Adanya wisata rafting ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan sosial budaya dan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan bagi para stakeholder pariwisata sebagai sarana evaluasi terhadap dampak yang ditimbulkan dari pengembangan objek wisata Ndayung Rafting. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di objek wisata Ndayung Rafting dalam wilayah Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan yang dilakukan pengelola Ndayung Rafting meliputi: pengembangan atraksi wisata, sarana wisata, pemasaran dan promosi wisata serta pengembangan sumber daya manusia. Dampak sosial budaya yang terjadi setelah pengembangan objek wisata Ndayung Rafting adalah meningkatkan keterampilan masyarkat, terjadinya transformasi struktur mata pencaharian masyarakat, dan terjadinya transformasi tata nilai yang dianut masyarakat Desa Gubugklakah. Sedangkan dampak ekonomi yang terjadi setelah pengembangan objek wisata Ndayung Rafting adalah meningkatkan kesempatan kerja, menciptakan kesempatan berusaha, dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Gubugklakah.