Pengembangan Pemberdayaan Pemerintah Daerah Dengan Pengrajin Sepatu Sebagai Produk Unggulan Daerah (Studi Pada Kampung Sepatu Di Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto)

Main Author: Purnamasari, Khoirunnisa`
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119428/1/Khoirunnisa%27_Purnamasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/119428/
Daftar Isi:
  • Pengembangan pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto dengan pengrajin sepatu dengan berbagai bentuk, yang bertujuan mensejahterakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Pengembangan pemberdayaan ini juga bertujuan untuk mengarahkan, melatih dan membantu kebutuhan pengrajin agar meningkatkan kualitas produksi sepatu menjadi produk unggulan daerah Kota Mojokerto. Kerajinan sepatu yang terdapat di Kampung Sepatu Kelurahan Miji Kota Mojokerto merupakan salah satu tempat pengrajin sepatu yang cukup banyak. Sehingga diperlukan adanya pengembangan pemberdayaan untuk mengembangkan kerajinan sepatu agar menjadi produk unggulan daerah Kota Mojokerto. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh 2 (dua) fokus penelitian yaitu (1) pengembangan pemberdayaan Pemerintah Daerah dengan pengrajin sepatu sebagai produk unggulan daerah di kampung sepatu kelurahan miji kecamatan kranggan Kota Mojokerto (2) faktor pendukung dan penghambat pengembangan pemberdayaan pemerintah daerah dengan pengrajin sepatu sebagai produk unggulan daerah di kampung sepatu kelurahan miji kecamatan kranggan kota mojokerto. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan pengrajin sepatu sebagai produk unggulan daerah melalui peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia, pemberian pengaturan dan pengendalian usaha. Pengembangan pemberdayaan ini didukung banyaknya tenaga kerja dan merupakan salah satu akses menuju Kota Mojokerto untuk menarik daya wisata. Hambatan dalam pengembangan pemberdayaan ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, terbatasnya modal dan masih belum adanya tempat pemasaran. Saran dari penelitian ini adalah Pemerintah Daerah melakukan beberapa pembenahan agar dapat mengembangkan usahanya dan menjadikan sepatu sebagai produk unggulan daerah Kota Mojokerto seperti mengadakan pelatihan, pameran dan memberikan modal.