Superstructure Analysis in News Stories: A Contrastive Study of Superstructure in Jakarta Post and Media Indonesia
Main Author: | Yusdiono, Reza Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1194/1/REZA%20DWI%20YUSDIONO.pdf http://repository.ub.ac.id/1194/ |
Daftar Isi:
- Koran berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, orang selalu membaca koran setiap hari namun surat kabar itu sendiri memiliki berbagai tipe yang berbeda. Terutama di superstruktur, superstruktur ini membantu pembaca memahami berita dengan sempurna. Peneliti melakukan studi tentang Superstruktur dalam berita di Jakarta Post dan Media Indonesia yang menunjukkan perbedaan Superstrukture antara dua surat kabar dan menganalisis skema superstruktur yang mereka gunakan di koran mereka. Ada dua masalah yang harus dipecahkan dalam penelitian ini: (1) Apa bentuk umum superstruktur di Media Indonesia dan Jakarta Post dan (2) Apa perbedaan antara skema berita di Jakarta Post dan Media Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori dari Van Djik (1988) dan menerapkan analisis dokumen untuk subjek penelitian. Studi kontrastif dalam analisis tekstual diterapkan dalam penelitian ini untuk menganalisis skema superstruktur dari surat kabar melalui konteks Jakarta Post dan Media Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa semua elemen superstruktur (Headline, Lead, Main Event, Latar Belakang, Konsekuensi, dan Komentar) diterapkan dalam berita. Dari urutan superstruktur Jakarta Post cenderung menggunakan struktur yang tertata dengan baik sedangkan Media Indonesia strukturnya kurang tertata. Media Indonesia menerapkannya karena wartawan cenderung membuat pembaca membaca evaluasi dari sebuah cerita terlebih dahulu. Hal ini membuat pembaca sulit memahami ide utama sebuah berita. Apalagi, Jakarta Post menunjukkan strukturnya sebagai surat kabar internasional yang berlawanan dengan Media Indonesia sebagai surat kabar domestik. Superstruktur koran menunjukkan perbedaan antara daerah dan perbedaan bahasa. Pembaca mendapatkan keuntungan dari pengertian superstruktur membuat mereka lebih baik dari pada mereka yang tidak mengerti. Bagi jurnalis, mereka memiliki model superstruktur dalam pikiran mereka untuk menulis berita secepat mungkin. Terakhir bagi siswa dapat memperkaya pengetahuan siswa tentang superstruktur.