Program Pemberdayaan Remaja Terlantar (Studi pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanaan Sosial Remaja Terlantar Kota Blitar)
Main Author: | Wahyuda, TaufikTri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119396/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/119396/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya angka kemiskinan telah menjadi faktor pendorong bagi meningkatnya jumlah anak putus sekolah dan anak terlantar. Remaja atau anak-anak terlantar tidak mempunyai bekal hidup, mereka dapat menjadi anak gelandangan yang hidup di jalanan sebagai pengamen, peminta-minta dibawah lampu merah, atau bahkan mereka dapat juga melakukan tindak kriminalitas dengan berbagai cara. Pemberian bekal berupa keterampilan diharapkan mereka dapat memanfaatkan keterampilan tersebut secara maksimal. Meningkatnya angka kemiskinan telah menjadi faktor pendorong bagi meningkatnya jumlah anak putus sekolah dan anak terlantar. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial ingin meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui 30 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di Jawa Timur. Salah satu UPT tersebut adalah UPT Pelayanan Sosial Remaja Terlantar (PSRT) yang berada di Kota Blitar, UPT ini memberi keterampilan kepada remaja putus sekolah Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. berdasarkan pengertian mengenai kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Lokasi dan situs dalam penelitian ini berada di UPT PSRT Kota Blitar. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti ini adalah model analisis data Milles Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pelaksanaan Program Pemberdayaan Remaja Terlantar di Dinas Provinsi Jawa Timur dilaksanakan oleh UPT PSRT Kota Blitar sendiri, dan kerjasama dengan pihak pengusaha yang berhubungan dengan program keterampilan. Jenis Program Pemberdayaan Remaja Terlantar di UPT PSRT Kota Blitar yang dilaksanakan adalah Bimbingan pelatihan keterampilan yang meliputi (pelatihan keterampilan menjahit, membordir, pertukangan kayu, dan otomotif roda dua). Bimbingan fisik, bimbingan mental, bimbingan sosial, bimbingan pelengkap / penunjang yang meliputi (bimbingan kewirausahaan, perkoperasian, hukum dan perundang-undangan, dan karang taruna). Kurikulum Program Pemberdayaan Remaja Terlantar di UPT PSRT Blitar, meliputi : Tujuan, bahan dan media, metode program, waktu dan jadwal. Pelaksanaan evaluasi dilakukan setelah atau diakhiri. Sasaran Program Pemberdayaan Remaja Terlantar yang berusia antara 15-21 tahun, dan terlantar pendidikanya. Instruktur Program Pemberdayaan Remaja Terlantar di UPT PSRT Blitar rata-rata ahli dalam bidangnya masing-masing. Saran dari peneliti ini adalah bagaimana Pihak UPT PSRT Kota Blitar harus bisa memberikan motivasi kepada calon klien agar calon klien dapat terobsesi untu berminat mengikuti program yang dilaksanakan oleh pihak UPT PSRT Kota Blitar, mencari alternatif lain untuk mencarikan dana untuk memberikan yang terbaik untuk ex klien, agar dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya.