Pengaruh Ekspor Intra-ASEAN dan FDI Intra-ASEAN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN (Studi pada Negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand Tahun 2006-2015)

Main Author: Fathoni, RinaldyAchmadRoberth
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119382/1/Rinaldy_Achmad_125030300111007.pdf
http://repository.ub.ac.id/119382/
Daftar Isi:
  • Integrasi ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN semakin membuka peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta daya saing setelah diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015. Penghapusan hambatan tarif maupun non-tarif serta adanya fasilitas untuk memperlancar perdagangan akan meningkatkan produksi barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan ekspor dan impor di kawasan regional. Hal ini akan menguntungkan para pelaku bisnis untuk meningkatkan jumlah produksi serta memperluas pangsa pasar di kawasan ASEAN. Ekspor yang meningkat akan berpengaruh terhadap neraca perdagangan menjadi surplus sehingga meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi jangka panjang suatu negara. Masuknya investasi asing ke suatu negara juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan terbukanya lapangan kerja serta terbangunnya infrastuktur yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Nilai Ekspor Intra-ASEAN (X1) dan Nilai FDI Intra-ASEAN (X2) dengan variabel terikat yaitu Nilai PDB (Y) pada negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand pada tahun 2006-2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data per tahun yang bersumber pada ASEAN Secretariat. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model yang dibantu dengan program Eviews 9.5. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Nilai Ekspor Intra-ASEAN (X1) dan Nilai FDI Intra-ASEAN (X2) berpengaruh signifikan secara simultan dengan variabel bebas berkontibusi sebesar 90,7% terhadap variabel terikat, sedangkan sisanya sebesar 9,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil Uji parsial menunjukan Nilai Ekspor Intra-ASEAN (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai PDB (Y) Negara ASEAN-5 dan Nilai FDI Intra-ASEAN (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai PDB (Y) Negara ASEAN-5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dengan diberlakukannya AEC diharapkan pemerintah Indonesia untuk lebih meningkatkan ekspor dan investasi di kawasan ASEAN untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi.