Evaluasi Program Budidaya Minapolitan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang, (Studi Pada Sentra Budidaya Ikan Air Tawar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
| Main Author: | Hardiansyah, Ari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119378/1/Skripsi_Ari_%28125030107111015%29_Fix.pdf http://repository.ub.ac.id/119378/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini berangkat dari kurangnya konstribusi sektor perikanan di Jawa Timur. Perikanan mempunyai peranan penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat terutama sumber protein dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding sumber protein hewani lainnya. Salah satu kabupaten di provinsi Jawa timur yang memiliki perhatian khusus dalam sektor perikanan air tawar adalah kabupaten Malang, tepatnya berada di kecamatan Wajak yang sekligus telah di tetapkan sebagai kawasan minapolitan di Kabupaten Malang. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi program minapolitan budidaya di kecamatan wajak dan bagaimanakah evaluasi rencana strategis (Renstra) dinas perikanan dan kelautan periode 2011-2015 terkait program minapolitan budidaya di lihat dari evaluasi berdasarkan perspektif perencanaan strategis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitiannya di Kabupaten Malang dengan situs penelitiannya di kantor DPK (Dinas Perikanan dan kelautan) kabupaten Malang, kantor BPP (Badan Penyuluh Pertanian) kecamatan Wajak, dan masyarakat pembudidaya ikan air tawar. Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, pedoman wawancara, catatan lapang dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis data Cresswell (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi program minapolitan budidaya di kecamatan Wajak dimulai karena adanya potensi air dikecamatan Wajak yang cocok untuk melakukan budidaya ikan air tawar, tapi masalah juga muncul disini karena kurangnya dukungan dari kualitas SDM yang kurang memadai sehingga implementasi program tersebut kurang berjalan secara maksimal. Sehingga evaluasi dari renstra tersebut diantaranya sudah dijalankannya Renstra terkait program minapolitan budidaya diantaranya sudah adanya kerjasama antar stakeholder, adanya sosialisai tentang ilmu perikanan dan berbagai strategi untuk mengelola isu strategis perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi program minapolitan budidaya di kecamatan Wajak selain adanya potensi SDA harus diimbangi dengan kualitas SDM. Selain itu juga lebih ditingkatkannya kerjasama dan kesolidan antar masyarakat budidaya, petugas BPP maupun DPK kabupaten Malang supaya program minapolitan budidaya di kecamatan Wajak terlaksana dengan hasil yang maksimal.