Implementasi Program Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kota Jakarta ( Studi Pada Pedagang Kaki Lima Di Tanah Abang Dan Monumen Nasional )

Main Author: Listyaningsih, Irmayda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119361/1/Irmayda_Listyaningsih_%28125030500111065%29_%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/119361/
Daftar Isi:
  • Permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Kota Jakarta merupakan permasalahan yang tak kunjung selesai yang dihadapai pemerintah DKI Jakarta. Kondisi ini menjadi perhatian bagi publik karena PKL menciptakan masalah kemacetan dan menyebabkan lingkungan yang kotor dan kurang sehat. Adanya permasalahan ini memaksa pemerintah daerah ibukota Jakarta untuk membenahi ketidaktertiban dan mengatur PKL yang ada. Penelitian ini memiliki tiga tujuan: pertama mengetahui dan menganlisis implementasi program penataan pedagang kaki lima di Tanah Abang dan Monas; kedua mengetahui pencapaian efektivitas program penataan pedagang kaki lima di Tanah Abang dan Monas; dan ketiga mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi efektivitas program dalam penataan pedagang kaki lima. Penelitian ini menggunakan studi kasus jamak dengan membandingkan dua tempat yang memiliki karakteristik relokasi di pasar dan di tempat wisata. Lokasi penelitian Pasar Blok G Tanah Abang dan Lenggang Jakarta(Monas). Informan penelitian terdiri atas dua orang masyarakat sekitar, dua orang Pedagang Kaki Lima di masing-masing tempat yaitu Tanah Abang dan Monas dan satu orang Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jakarta. Teknik analisis penjodohan (pattern matching analysis) dari Yin (2009) digunakan untuk mencari perbedaan dan persamaan kedua kasus penataan PKL dalam penelitian ini. Hasil penelitan ini menunjukan sesuai dengan teori Grindle yang digunakan yaitu adanya perbedaan efektivitas dalam program penataan PKL di Tanah Abang dan di Monas sesuai dengan a) isi program dan b) konteks implementasi. Faktor yang mempengaruhi pelaksanan penataan PKL di Tanah Abang dan Monas memberikan dampak dan perubahan yang ada sebelum dan setelah program penataan PKL di Tanah Abang dan Monas dijalankan.