Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Pt. Hm Sampoerna Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)
Main Author: | PullohJoy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119359/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul ”Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi pada PT. HM Sampoerna Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)” dilatarbelakangi oleh Penilaian kinerja non keuangan sulit dilakukan karena yang dinilai ialah manusianya, sedangkan manusia itu sendiri memiliki tingkat stres yang berbeda-beda. Stres adalah hal yang menghambat kinerja manusia, bekerja secara maksimal. Penilaian yang cocok dilakukan ialah penilaian keuangan. Penilaian keuangan biasanya dilakukan dengan menilai rasio keuangan perusahaan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskripsi serta metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif. Penelitian tersebut digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk sudah sesuai dengan standar industri atau belum. Focus dalam penelitian ini adalah (1) Rasio keuangan : (a) Rasio Likuiditas (b) Rasio leverage (c) Rasio Aktivitas (d) Rasio Profitabilitas (2) Kinerja Keuangan : (a) Menghitung rasio keungan dengan time series (b) Membandingkan dengan tahun sebelumnya (c) Membandingkan dengan standar industri. Lokasi penelitian PT. HM Sampoerna Tbk. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek penelitian. Hasil dari penelitian dapat dilihat rasio likuiditas secara keseluruhan masih dibawah standar industri, Hal ini menujukan perusahaan belum aman dalam jangka pendek. Rasio leverage secara keseluruhan sudah memenuhi standar industri, hal ini menunjukan peusahaan mampu mengelola aktiva dengan baik serta menekan pendanaan menggunakan hutang. Rasio aktivitas secara keseluruhan perusahaan sudah di atas standar, namun pada inventory turn over masih di bawah standar. hal ini disebabkan oleh penyimpanan persediaan yang terlalu besar sehingga perusahaan dinyatakan tidak produktif, namun pada pengecualian pada perusahaan rokok sebab bahan baku pada perusahaan rokok perlu difermentasi terlebih dahulu. Rasio profitabilitas secara keseluruhan sudah di atas standar. Namun net profit margin masih di bawah standar, hal ini menunjukan pendapatan perusahaan atas penjualan belum maksimal. Diharapkan nantinya manajemen PT. HM Sampoerna Tbk mengurangi hutang jangka pendeknya sehingga mampu meningkatkan tingkat likuiditasnya, selain itu perusahaan perlu mengurangi penyimpanan persediaan agar perusahaan dinyatakan produktif. Hal lain yang perlu ditingkatkan ialah pendapatan perusahaan atas penjualan sehingga meningkatkan net profit margin.