Sinergi Kemitraan Stakeholder Dalam Meningkatkan Kemandirian Umkm (Studi Pada Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Jawa Timur)

Main Author: PartogiHutagalung, Joshua
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119358/1/Joshua_Partogi-125030118113012.pdf
http://repository.ub.ac.id/119358/
Daftar Isi:
  • Keberadaan binaan unit UMKM di Jawa Timur sampai saat ini bisa dikatakan belum mandiri. Secara umum terdapat empat permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang pertama adalah akses permodalan yang relatif masih terbatas. Lalu yang kedua adalah permasalahan akses pemasaran yang disebabkan oleh keterbatasan jaringan. Permasalahan yang ketiga adalah terkait dengan manajemen keuangan dalam menjalankan usaha tersebut. Permasalahan keempat adalah fokus UMKM yang cenderung multibisnis. Agar dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur berinovasi melakukan pelayanan dengan cara menjalin kemitraan. Kemitraan yang dapat dilakukan Dinas berlandaskan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan sinergi kemitraan stakeholder dalam meningkatkan kemandirian UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian sekaligus menjadi informan dari Penelitian ini adalah pihak Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, Jamkrida Jatim, Carrefour, PHRI Kanwil. Jatim, PT. Pos Indonesia, Asosiasi BDS (Business Development Service), dan binaan unit UMKM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan kemitraan stakeholder dalam meningkatkan kemandirian UMKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur sudah bersinergi. Kemitraan yang terjadi sesuai dan memenuhi unsur sinergi. Ketiga parameter sinergi seperti Adanya sikap saling percaya dari setiap stakeholder yang terlibat, Adanya take and give bagi dan dari setiap stakeholder yang terlibat, dan Adanya kreativitas dari setiap stakeholder yang terlibat terdapat dalam setiap kegiatan kemitraan. Adapun faktor pendukung program fasilitasi kemitraan adalah Klinik Koperasi dan UMKM, Pusat Perbelanjaan Carrefour, dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Pos Indonesia. Sedangkan untuk faktor penghambatnya sendiri seperti keterbatasan sumber daya dan terjadinya miscommunications antar stakeholders.