Analisis Metode Economic Order Quantity (Eoq) Sebagai Dasar Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pembantu (Studi Pada Pg. Ngadirejo Kediri - Pt. Perkebunan Nusantara X)
| Main Author: | Amrillah, AzmiFahma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119350/ |
Daftar Isi:
- Persediaan bahan baku pembantu merupakan faktor utama yang harus ada pada perusahaan industri didalam melakukan proses produksi dan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap fungsi bisnis terutama fungsi pemasaran, sehingga perlu dilakukan adanya pengendalian persediaan bahan baku pembantu. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan bahan baku didalam proses produksi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku pembantu yang dilakukan oleh PG. Ngadirejo Kediri dan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku pembantu dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini dilakukan pada PG. Ngadirejo Kediri. Jenis penelitian adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena didalam menganalisis data terdapat angka-angka dan menggunakan rumus. Hasil dari analisis membuktikan bahwa apabila perusahaan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada tahun 2013, 2014, dan 2015 didalam pembelian bahan baku pembantu yang optimal, maka terdapat adanya selisih penghematan pengeluaran total biaya untuk bahan baku pembantu belerang berturut-turut Rp. 1.010.959,19574, Rp. 957.208,54419, Rp.1.165.215,68373. Begitu juga bahan baku pembantu phospat pada tahun 2013, 2014, dan 2015 terdapat total penghematan berturut-turut yaitu Rp. 2.961.990,3358, Rp. 2.764.054,70668, Rp. 3.374.978,66496. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka sebaiknya PG. Ngadirejo Kediri menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) didalam menentukan kuantitas pembelian bahan bahan baku pembantu yang optimal, sehingga dapat meminimalkan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya.