Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Sebagai Upaya Perwujudan Pengembangan Ekonomi Lokal (Studi Pada Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo)
Main Author: | Prasetyo, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119313/1/full.pdf http://repository.ub.ac.id/119313/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan pedagang kaki lima merupakan suatu upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam mendukung penerapan kebijakan otonomi daerah. Hal tersebut diterapkan agar masyarakat khususnya usaha sektor informal ini mampu memberikan kontribusi yang baik dalam mewujudkan pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis strategi pemerintah daerah dalam pemberdayaan pedagang kaki lima sebagai upaya perwujudan pengembangan ekonomi lokal serta faktor pendukung dan faktor penghambat strategi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Situs penelitian ini di Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo dalam memberikan pemberdayaan pedagang kaki lima khususnya di ruang lingkup lingkar aloon-aloon diantaranya: (1) menerapkan alokasi usaha pedagang kaki lima di dalam area aloon-aloon; (2) memberikan pembinaan melalui pengelolaan, pelatihan dan pengarahan produk-produk dagangan; (3) pengorganisasian pedagang kaki lima yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok samandiman dan kelompok adiboga; (4) program kemitraan dengan beberapa sektor swasta yang telah dilaksanakan dengan cukup baik. Faktor pendukung strategi antara lain : sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi serta kapasitas dalam menetapkan program-program pemberdayaan pedagang kaki lima, serta program kemitraan yang dijalin dengan sector swasta. Sedangkan faktor penghambat strategi antara lain : anggaran yang terbatas untuk memfasilitasi sarana dan prasarana serta minimnya daya saing dari pedagang kaki lima di ruang lingkup lingkar aloon-aloon Kabupaten Ponorogo dengan pedagang kaki lima yang berasal dari luar daerah Kabupaten Ponorogo. Dalam upaya mewujudkan tujuan dari strategi pemberdayaan pedagang kaki lima, maka dalam hasil penelitian ini upaya yang dapat dilakukan yaitu mendirikan koperasi atau klinik UKM, pembentukan asosiasi pengusaha yang menaungi UMKM, sosialisasi secara berkala akan maksud dan tujuan dari pemberdayaan, pengembangan program kemitraan, pemberian kawasan central parkir, serta meningkatkan jalinan komunikasi yang baik antara pihak Dinas dengan pedagang kaki lima.