Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Sumberdaya Ekonomi Lokal Melalui One Village One Product (Studi Pada Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang)
| Main Author: | Fatmawati, SitiAminatulIndah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119310/1/SITI_AMINATUL_INDAH_F._%28115030107111081%29.pdf http://repository.ub.ac.id/119310/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi dibidang pertanian. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil produksi yang tinggi dan variasi macam pada sub sektor pertanian yaitu tanaman holtikultural. Salak Suwaru termasuk tanaman holtikultural sektor yang tumbuh subur dan menjadi salah satu tanaman unggulan di Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran. Potensi ini dibarengi dengan adanya usaha masyarakat lokal dibidang olahan buah yaitu kripik dan jenang atau dodol. Namun kenyataannya di Desa Suwaru potensi yang ada belum dimaksimalkan dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat lokal. Pengembangan ekonomi pada sektor ini membutuhkan komitmen dan koordinasi antara aktor/stakeholder yang memiliki kapasitas dalam mengembangkan sumberdaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan usaha lokal berbasis pada sumberdaya ekonomi lokal yang menekankan satu desa satu produk atau one village one product (OVOP) dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang terjadi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskritif dengan pendekatan kualitattif. Penelitian ini berfokus pada Peran dan kapasitas aktor atau kelambagaan dalam pengembangan sumberdaya ekonomi lokal serta koordinasi antar aktor serta aspek-aspek pada usaha lokal yang mengembangan potensi sumberdaya lokal yang dimiliki. Selain itu yang menjadi fokus yaitu faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan usaha lokal berbasis sumberdaya ekonomi lokal. Hasil penelitian di Desa Suwaru menunjukkan bahwa pengembangan usaha lokal yang berbasis pada sumberdaya ekonomi lokal berjalan dengan baik. Desa Suwaru memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan berkembangnya usaha lokal serta partisipasi masyarakat yang tinggi dalam mengembangan potensi yang dimiliki. Usaha lokal yang ada di Desa Suwaru sudah memiliki karekteritik dalam pengembangan sumberdaya lokal melalui OVOP yaitu menekankan pada 3 prinsip; lokal tapi global, kemandirian dan kreatifan, serta pengembangan sumberdaya manusia. Dukungan dari masing-masing aktor yang terlibat dalam pengembangan sumberdaya ekonomi lokal menunjukkan hal yang positif. Aktoraktor yang terlibat yaitu: 1) Pemerintah Daerah 2) Pelaku Usaha Lokal 3) Masyarakat Lokal 4) Koperasi 5) Lembaga Keuangan 6) Perguruan Tinggi. viii Berdasarkan konsep pengembangan ekonomi lokal di Desa Suwaru terutama di Kabupaten Malang belum ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menanggani khusus tentang OVOP dan hasil produksinya. Koperasi yang ada di Desa Suwaru juga belum memaksimalkan perannya sebagai lembaga yang menanggani sumberdaya lokal di unit desa. Pemasaran untuk hasil produksi yang dihasilkan usaha lokal belum mampu menggunakan merek dagang sendiri. Perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kendala-kendala di Desa Suwaru dalam mengembangkan usaha lokal yang berbasis sumberdaya ekonomi lokal yang menekankan pada satu desa satu produk unggulan. Segara di bentuk BUMD atau kelembagaan pada Kabupaten Malang yang secara khusu menanggani OVOP. Serta mengembalikan tugas, peran dan memberdayakan koperasi di Desa Suwaru yang berfokus pada potensi lokal yang dimiliki yaitu salak suwaru.