Evaluasi Sistem Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas dalam Upaya Mendukung Pengendalian Intern Perusahaan (Studi pada PT. Merck Sharp Dohme Pharma Pandaan)

Main Author: Armelia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119308/1/pdf_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/119308/
Daftar Isi:
  • Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Sistem akuntansi yang pasti terjadi pada setiap perusahaan adalah sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas. Keduanya tidak dapat dipisahkan dan yang digunakan untuk mengadakan barang yang diperlukan perusahaan dan pembayaran. Bagi perusahaan yang melakukan produksi, persediaan (bahan baku dan penolong) merupakan faktor yang paling utama karena tanpa persediaan yang cukup produksi akan terhambat. Namun, saat melakukan penelitian pendahuluan pada Agustus-September 2014 di PT. Merck Sharp Dohme Pharma Pandaan, yang juga merupakan tugas magang, peneliti menemukan bahwa yang tidak kalah penting adalah persediaan barang habis pakai (consumable). Kekurangan stok barang consumable berpotensi menghentikan produksi dan pengiriman barang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pada struktur organisasi dan penerapan sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas teradap barang consumable. Sumber data yang digunakan diperoleh dari pengalaman langsung, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan hasil laporan-laporan perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah mengevaluasi struktur organisasi, mengevaluasi sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas terhadap transaksi pembelian barang consumable. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat beberapa kelemahan yang kurang mendukung pengendalian intern yang baik. Kelemahan-kelemahan tersebut diantaranya tidak diselenggarakan tembusan dokumen, tidak memberikan tembusan dokkumen kepada yang berhak menerima, tidak mengarsipkan tembusan dokumen, otorisasi dokumen yang kurang baik.