Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Malang (Studi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPK

Main Author: Permatasari, MayaAdriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119300/1/SKRIPSI-_MAYA_ADRIANI_PERMATASARI-12503040011011.pdf
http://repository.ub.ac.id/119300/
Daftar Isi:
  • Indonesia adalah negara kesatuan yang memiliki wilayah luas, sehingga dibentuklah pemerintahan daerah dengan salah satu kewenangannya adalah pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah Daerah Kabupaten Malang meraih prestasi sebagai daerah berprestasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Kinerja atau kemampuan keuangan daerah dapat menjadi salah satu indikator atas kemampuan atau kemandirian suatu daerah dalam melaksanakan otonomi daerahnya. Kemandirian atau kemampuan keuangan daerah dapat diukur dengan rasio kemandirian dan derajat desentralisasi fiskal. Guna mencapai kemandirian keuangan daerah, pendapatan daerah yang diandalkan adalah pendapatan asli daerah. Pendapatan yang penting dalam menaikkan pendapatan asli daerah adalah kontribusi dari pajak daerah dan retribusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kontribusi pajak daerah dan retribusi terhadap pendapatan asli daerah dan tingkat kemandirian keuangan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 4 periode yaitu tahun 2011-2014. Analisis yang digunakan adalah analisis kontribusi, rasio efektifitas, rasio kemandirian dan derajat desentralisasi fiskal. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kontribusi pendapatan pajak daerah memiliki tren naik sedangkan kontribusi pendapatan retribusi memiliki tren turun. Efektivitas pemungutan pajak daerah seluruhnya menunjukkan klasifikasi sangat efektif sedangkan efektivitas pemungutan retribusi mengalami fluktuasi. Tingkat kemandirian keuangan daerah berdasar rasio kemandirian memiliki tren naik dan membentuk pola hubungan instruktif sedangkan berdasar analisis derajat desentralisasi fiskal kemandirian keuangan memiliki tren naik dan masuk dalam klasifikasi kurang. Saran yang dapat diberikan kepada DPPKA Kabupaten Malang antara lain untuk menghitung potensi riil pajak dan retribusi daerah, pendataan ulang jumlah wajib pajak dan objek pajak serta retribusi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap wajib pajak atau retribusi,menjalankan sistem administrasi perpajakan online, serta bagi wajib pajak maupun retribusi lebih bersifat terbuka dalam melaksanakan kewajiban perpajakan maupun retribusinya.