Pengaruh Produksi, Harga, Dan Nilai Tukar Terhadap Volume Ekspor (Studi pada Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia Periode Januari 2010-Desember 2015)

Main Author: Zakariya, MuhammadLuqman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119297/1/%5BYUDISIUM%5D_Pengaruh_produksi%2C_harga%2C_dan_nilai_tukar_terhadap_volume_ekspor.pdf
http://repository.ub.ac.id/119297/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Produksi, harga internasional, dan nilai tukar terhadap volume ekspor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Produksi Biji Kakao Indonesia (X1), Harga Biji Kakao Internasional (X2), dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS (X3), terhadap variabel dependen Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia (Y). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian penjelasan atau explanatory research, dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah volume ekspor biji kakao Indonesia tahun 2010-2015. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21.0 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,312 yang berarti variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 31,2% dan sisanya 68,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independen Produksi Biji Kakao Indonesia, Harga Biji Kakao Internasional, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia. Hasil Uji t menunjukkan bahwa variabel Produksi Biji Kakao Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia. Sebaliknya, variabel Harga Biji Kakao Internasional dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS berpengaruh signifikan terhadap Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa variabel nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki pengaruh paling besar dibanding variabel lainnya. Oleh karena itu, disarankan kepada pengusaha Biji Kakao di Indonesia baik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan mutu biji kakao yang ada di Indonesia sehingga bisa bersaing dengan negara produsen biji kakao lainnya. Dengan meningkatnya volume ekspor akan meningkakan neraca perdagangan yang mana akan meningkatkan nilai mata uang rupiah.