Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RBBR (Risk-Based Bank Rating) (Studi Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)
Main Author: | YachevaNora |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119284/1/Nora_115030201111052_Analisis_Tingkat_Kesehatan_Bank_dengan_Metode_RBBR_%28Risk-Based_Bank_Rating%29.pdf http://repository.ub.ac.id/119284/ |
Daftar Isi:
- Kesehatan bank merupakan cerminan kondisi dan kinerja bank sebagai sarana bagi otoritas pengawas dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap bank. Penentuan kondisi bank harus berdasarkan penilaian tingkat kesehatan bank oleh karena itu, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011. Peraturan tersebut mengenai penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan berdasarkan risiko (Risk-Based Bank Rating) yang meliputi empat faktor penilaian yaitu Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (GCG), Earning (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan). Penelitian ini menggunakan tiga faktor dari keempat faktor penilaian yaitu profil risiko menggunakan dua risiko yaitu risiko kredit dengan rasio Non Performing Loan (NPL) dan risiko likuiditas dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR), rentabilitas menggunakan dua rasio yaitu rasio Return On Assets (ROA) dan rasio Net Interest Margin (NIM), dan permodalan menggunakan rasio Capital Adequency Ratio (CAR), tetapi faktor GCG tidak digunakan karena membutuhkan data primer yang menyangkut kerahasiaan bank. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang digunakan berjumlah 33 Bank Umum Swasta Nasional Devisa dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka sampel yang diperoleh sebanyak 16 bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan Bank Umum Swasta Nasional Devisa tahun 2012-2014 berdasarkan rasio NPL, LDR, ROA, NIM dan CAR memiliki perkembangan yang sangat baik dari sisi kredit bermasalah, dana pihak ketiga, laba yang dihasilkan, pendapatan bunga dan modal. Tingkat kesehatan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dapat dikategorikan sangat sehat dan sehat. Artinya bank tersebut telah memenuhi standar minimum peraturan bank indonesia.