Pengaruh Jumlah Produksi Udang Indonesia, Harga Udang Internasional, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekspor Udang Indonesia (Studi Volume Ekspor Udang Indonesia Tahun 2005-2014)

Main Author: Mohani, VegaCamelia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119281/1/VEGA_CAMELIA_MOHANI_-_125030300111009_%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/119281/
Daftar Isi:
  • Perdagangan internasional dewasa ini merupakan kegiatan yang tidak asing dilakukan oleh suatu negara. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya manfaat-manfaat yang ditawarkan dalam transaksi perdagangan di pasar internasional. Salah satu aktivitas tersebut merupakan ekspor. Indonesia merupakan salah satu negara yang melakukan ekspor sumber daya yang dimiliki dan udang merupakan salah produk ekspor diunggulkan oleh Indonesia. Hal ini didukung oleh semakin meningkatnya volume ekspor dan jumlah produksi udang, sehingga membuat Indonesia merupakan salah satu negara eksportir dan produsen utama udang di pasar internasional. Melihat potensi tersebut, maka dilakasanakan penelitian ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ekspor udang Indonesia. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah produksi udang Indonesia (X1), harga udang internasional (X2), dan nilai tukar rupiah (X3) terhadap ekspor udang Indonesia (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Studi penelitian ini adalah volume ekspor udang Indonesia tahun 2005-2014. Data yang digunakan bersumber dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, World Bank, Bank Indonesia, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Analasis statistik regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini untuk mengolah data yang dibantu dengan program SPSS version 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah produksi udang (X1), harga udang internasional (X2), dan nilai tukar rupiah (X3) berkontribusi sebesar 25,8% terhadap ekspor udang Indonesia (Y), dan sisanya sebesar 74,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil uji simultan (uji F), menunjukkan bahwa variabel jumlah produksi udang (X1), harga udang internasional (X2), dan nilai tukar rupiah (X3) berpengaruh secara signifikan bersama-sama terhadap ekspor udang Indonesia (Y). Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan harga udang internasional (X2) secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap ekspor udang Indonesia (Y), sedangkan jumlah produksi udang Indonesia (X1) dan nilai tukar rupiah (X3) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap ekspor udang Indonesia (Y). Berdasarkan hasil peneltian tersebut, maka disarankan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, produsen udang, dan pihak-pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan produksi udang Indonesia dengan menyesuaikan standarisasi yang diterapkan oleh pelanggan. Selain itu, diperlukannya pengawasan di sepanjang wilayah perairan Indonesia agar tidak terjadinya illegal fishing yang dapat merugikan Indonesia.