Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Potensi Daerah Pujon Berbasis Agribisnis Pertanian (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Malang)

Main Author: Panjarwanto, EkaNovalia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119273/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/119273/
Daftar Isi:
  • Pujon merupakan daerah yang kaya akan hasil pertanian. Daerah Pujon merupakan daerah kabupaten Malang Jawa Timur. Hasil pertanian tersebut berpotensi menjadi daerah sentra agribisnis pertanian. Dinas Pertanian Kabupaten Malang merupakan pihak pemerintah daerah yang berwenang menangani program dan strategi pengembangan potensi daerah Pujon berbasis agribisnis. Fokus dalam penelitian ini adalah strategi yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Malang dalam pencapaian tujuan mengembangkan potensi daerah pujon berbasis agribisnis pertanian, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pencapaian tujuan pengembangan potensi daerah Pujon tersebut. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif, lokasi pada penelitian ini adalah kantor Dinas Pertanian Kabupaten Malang. Metode analisis interaktif data meliputi tiga komponen yaitu kondensi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau memverifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Malang melakukan pengembangan perbenihan/perbibitan, peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk, pertanian serta pengembangan kawasan agribisnis, penguatan modal usaha kelompok, fasilitasi pengembangan hortikultura organik, penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis, peningkatan sistem insentif dan disinsentif bagi petani/kelompok tani, magang, sekolah lapang dan pelatihan, pendidikan pertanian dan kewirausahaan agribisnis, pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana agribisnis, promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah, pengadaan teknologi tepat guna dalam proses produksi agribisnis. Pelaksanaan strategi ini terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya adalah sumber daya manusia, dukungan pemerintah pusat, tersedianya sumber daya potensial dan sumber daya alternatif bagi perkembangan agribisnis pertanian, pasar komoditas pertanian terbuka luas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kondisi sarana dan prasarana kebun dinas/uptd masih terbatas, lemahnya status dan kecilnya luas kepemilikan lahan, lemahnya sistem perbenihan dan perbibitan, investasi di bidang pertanian dan perkebunan masih rendah, lemahnya posisi tawar di tingkat petani serta rendahnya daya saing produk pertanian. Dari hasil penelitian, ada saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain merencanakan program pembibitan secara serius dan terlokalisasi di daerah Pujon. Pembangunan sarana dan prasarana terutama sarana transportasi dan sarana perbankan untuk mendukung permodalan petani dan UMKM Pujon yang bergerak di bidang agribisnis.