Strategi Pengembangan Pelayanan Verifikasi dan Validasi Data Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan Nasional Di Kota Malang (Studi Pada Kantor Dinas Sosial Kota Malang)
| Main Author: | Muzakki, Muhammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119240/1/Skripsi_%28MUHAMMAD_MUZAKKY_-_115030100111081%29.pdf http://repository.ub.ac.id/119240/ |
Daftar Isi:
- Pada era reformasi dewasa ini pemerintah pusat menerapkan pola otonomi luas, dimana daerah diberikan kewenangan yang luas untuk mengatur dan mengurus urusan-urusan pemerintahan yang menjadi kepentingan masyarakat daerah. Semakin berkembangnya keadaan dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, pemerintah harus melakukan perbaikan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang jaminan sosial kesehatan, Tuntutan perubahan sering ditujukan kepada aparatur negara menyangkut pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Dalam pelaksanan pelayanan publik di bidang sosial, fokus terhadap peningkatan jaminan sosial bagi masyarakat terangkum dalam Program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang didukung dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran yang diimplementasikan melalui verifikasi dan validasi data Penerima Bantuan Iuran–Jaminan Kesehatan Nasional, Dinas Sosial Kota Malang selaku Leading Sector diberi kewenangan untuk melakukan verifikasi dan validasi data di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif, Lokasi pada penelitian ini adalah Kota Malang, Sedangkan situs adalah Dinas Sosial Kota Malang. Metode analisis interaktif data meliputi tiga komponen yaitu kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau menverifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Sosial melakukan kegiatan sosialisasi, pelatihan SDM, penyediaan sarana dan teknologi. Pelaksanaan strategi ini terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya adalah adanya pengajuan usulan baru dan jaminan kesehatan merupakan kebutuhan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan tersebut adalah SDM yang tidak produktif dan formulir verifikasi dan validasi yang berlebihan. Dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain mengikutsertakan masyarakat dalam sosialisasi, pemilihan SDM yang produktif, perbaikan formulir verifikasi dan validasi yang berlebihan dan perbaikan teknologi dengan menampilkan data jumlah masyarakat yang diverifikasi dan validasi ke dalam website instansi.