Analisis Pola Rekrutmen dan Kaderisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dalam Pendekatan Good Administration and Performances (Studi pada Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mala

Main Author: Hilmi, AhmadNizar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119222/1/SKRIPSI_AHMAD_NIZAR_HILMI.pdf
http://repository.ub.ac.id/119222/
Daftar Isi:
  • Regenerasi di dalam sebuah organisasi merupakan hal yang sangat penting. Penelitian ini ditujukan untuk memaparkan pola rekrutmen dan kaderisasi dari PDI Perjuangan dengan studi pada kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. penelitian ini bertujuan untuk meneliti masalah etika di dalam konsep rekrutmen dan kaderisasi partai politik, yaitu di PDI Perjuangan dengan mengambil contoh pada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang serta menggali pandangan-pandangan tentang pelaksanaan dan dampak selama ini. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan pengumpulan data untuk menganalisis pola rekrutmen dan kaderisasi serta menggali pandangan tentang pelaksanaannya, kemudian akan dilakukan pendekatan teori mengenai etika di dalam administrasi, yakni good administration and performances. Penelitian ini dilaksanakan di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Alasan dipilihnya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang dikarenakan pencapaian pengurus DPC selama periode 2010-2020 yang sukses menjalankan semua program politiknya termasuk rekrutmen dan kaderisasi di tingkat DPC. Bahasan ini sangat penting untuk diidentifikasi lebih mendalam guna mengetahui pola rekrutmen dan kaderisasi yang dilaksanakan untuk kemudian dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola rekrutmen dan kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang telah berjalan secara etis. Namun terdapat kelemahan-kelemahan yang ditemukan lewat analisis yang dilakukan. Realisasi rekrutmen dan kaderisasi tidak berdampak baik pada periode berikutnya meskipun jumlah massa juga bertambah.