Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 (Studi Pada Desa Bendosari Dan Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang)

Main Author: Yuswandiro, AlbertusBetha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119210/
Daftar Isi:
  • Pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara langsung oleh rakyat setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Undang-undang tersebut mengalami beberapa perubahan, hingga pada tahun 2015, Pemilihan Kepala Daerah dilakukan secara serentak yang diatur dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Kabupaten Malang adalah salah satu kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015 lalu. Namun berbagai permasalahan dihadapi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015, salah satunya rendahnya partisipasi masyarakat Kabupaten Malang sebesar 58% tingkat kehadiran. Secara umum tingkat kehadiran masyarakat Kabupaten Malang tergolong rendah, namun terdapat 1 kecamatan dengan tingkat partisipasi melebihi 70% tingkat kehadiran, yaitu Kecamatan Pujon dengan partisipasi tertinggi terdapat di Desa Bendosari dan terendah berada di Desa Madiredo. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman dan Saldana yang menggunakan model interaktif, dengan maksud untuk mengetahui akar dari permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Analisis data model interaktif ini menggunakan 3 tahap pengolahan data dengan hasil akhir penarikan kesimpulan yang didukung oleh bukti-bukti yang valid, sehingga menghasilkan kesimpulan yang kredibel. Penelitian ini juga menggunakan teknik perbandingan antara Desa Bendosari dan Desa Madiredo Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana, ditemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Desa Bendosari dan Madiredo dalam Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2015 di dipengaruhi oleh beberapa faktor. Terdapat faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri, dan faktor eksternal, yaitu faktor dukungan dari instansi-instansi terkait. Faktor internal yang berasal dari masyarakat berupa kesadaran politik. Masyarakat Desa Bendosari menghargai nilai-nilai demokrasi dan politik yang berjalan di daerahnya sehingga masyarakat memiliki kesadaran politik yang baik. Sedangkan masyarakat di Desa Madiredo lebih bersifat apatis terhadap politik dan proses demokrasi yang berlangsung, sebagian besar warga Desa Bendosari lebih mementingkan pekerjaan mereka daripada harus datang ke Tempat Pemungutan Suara. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari dukungan instansi-instansi terkait. Desa Bendosari vii mendapatkan dukungan dari instansi-instansi, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Malang, berupa sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015. Panitia Pemilihan Kecamatan Pujon bersama Pemerintah Desa Bendosari sama-sama aktif dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat. Sedangkan di Desa Madiredo tidak mendapatkan dukungan dari instansi-instansi terkait, tidak adanya sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Malang ataupun kampanye dari pasangan calon menjadi salah satu faktor rendahnya partisipasi masyarakat Desa Madiredo dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015.