Pengaruh Harga Minyak Mentah Dunia, Inflasi, Suku Bunga (Central Bank Rate), Dan Nilai Tukar (Kurs) Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan Di Asean (Studi Pada Indonesia, Singapura, Dan Thai

Main Author: Pardede, Noel
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119204/
Daftar Isi:
  • Indeks harga saham sektor pertambangan adalah cerminan pergerakan seluruh harga saham perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan di bursa efek. Kinerja perusahaan pertambangan yang baik akan berimbas pada pergerakan indeks harga saham sektor pertambangan. Hal ini akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya pada sektor pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga minyak mentah dunia, inflasi, suku bunga (central bank rate), dan nilai tukar (kurs) terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di ASEAN periode Juli 2013 - Desember 2015. Jenis Penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange), Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange), dan Bursa Efek Thailand (The Stock Exchange of Thailand). Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh. Sampel penelitian adalah tiga indeks harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek masing-masing negara. Data yang digunakan adalah data sekunder bulanan mulai Juli 2013 – Desember 2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi linier berganda dengan memperhatikan asumsi klasik agar memperoleh hasil yang BLUE (Best Linier Unbiased Estimation). Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, multikolinieritasi, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Setelah syarat asumsi klasik terpenuhi, maka data sekunder yang ada akan diregresikan untuk mendapatkan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga minyak mentah dunia, inflasi, suku bunga (central bank rate), dan nilai tukar (kurs) berpengaruh simultan terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Indonesia dan Singapura. Variabel harga minyak mentah dunia dan nilai tukar (kurs) berpengaruh parsial terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Indonesia dan Singapura, sedangkan di Thailand hanya variabel nilai tukar (kurs) yang berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Thailand.