Penerapan Metode Capital Asset Pricing Model (Capm) Untuk Menentukan Kelompok Saham-Saham Efisien (Studi Pada Perusahaan Sektor Asuransi Go-Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 201

Main Author: Yulianti, Riska
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119179/
Daftar Isi:
  • Perkembangan ekonomi di Indonesia memiliki peran penting untuk mendorong perubahan iklim investasi. Investor melakukan investasi untuk mendapatkan return yang diharapkan, namun setiap investasi yang dilakukan pasti memiliki risiko. Investor dituntut untuk mampu memprediksi dengan tepat seberapa besar tingkat risiko yang akan ditanggung dan seberapa besar return yang akan didapatkan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham perusahaan pada sektor asuransi go-public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 7 saham perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari BEI untuk perusahaan asuransi tahun 2012-2014. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan cara melakukan perhitungan dan kemudian menganalisis data dalam bentuk angka-angka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 saham perusahaan yang dijadikan sampel penelitian terdapat 6 saham perusahaan yang termasuk dalam kelompok saham efisien dan 1 saham perusahaan termasuk dalam kelompok saham tidak efisien. Kelompok saham efisien memiliki tingkat pengembalian individu lebih besar daripada tingkat pengembalian yang diharapkan. Keputusan investasi yang harus diambil investor adalah membeli saham tersebut. Kelompok saham tidak efisien memiliki tingkat pengembalian individu lebih kecil daripada tingkat pengembalian yang diharapkan. Keputusan investasi yang harus diambil investor adalah menjual saham tersebut sebelum harga saham turun.