Penggunaan Metode Single Index Model Dalam Menentukan Portofolio Optimal Tahun 2012-2015 (Studi Pada Saham-Saham Yang Terdaftar Dalam Indeks Idx30 Di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2012 - Agus
Main Author: | Adiningrum, TriRatna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119178/ |
Daftar Isi:
- Investasi merupakan komponen dari perhitungan pendapatan nasional, yang merupakan indikator dari pertumbuhan ekonomi suatu negara. Investasi dapat dilakukan dalam aset riil dan aset keuangan. Aset investasi dalam penelitian ini adalah aset keuangan khususnya saham. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single Index Model sebagai dasar penentuan portofolio optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja saham IDX30 berdasarkan Excess Return to Beta (ERB), mengetahui besarnya proporsi dana masing-masing saham agar terbentuk portofolio optimal, mengetahui besarnya expected return dan risiko dari portofolio optimal, mengetahui saham-saham IDX30 yang menjadi pembentuk portofolio optimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang terdaftar kelompok indeks IDX30 selama tahun 2012-2015 dan diperoleh sampel sebanyak 13 saham yang memenuhi kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan analisis kinerja saham tertinggi yang diukur dari Excess Return to Beta (ERB) pada tahun 2012 adalah PGAS, tahun 2013 adalah UNVR, tahun 2014 adalah BBCA, tahun 2015 adalah UNVR. Proporsi dana masing-masing saham agar terbentuk portofolio optimal tahun 2012 adalah PGAS (26,60%), INDF (44,13%), CPIN (10,80%), INTP (10,70%), SMGR (7,77%), pada tahun 2013 adalah UNVR (65,41%), dan INDF (34,59%), pada tahun 2014 adalah BBCA (14,74%), BBNI (29,54%), GGRM (8,84%), PGAS (35,88%), BBRI (9,65%), BMRI (1,36%), sedangkan pada tahun 2015 hanya ada satu perusahaan yaitu UNVR sehingga proporsi dananya 100%. Return ekpektasi portofolio yang akan diperoleh investor pada tahun 2012 adalah sebesar 3,03% dengan risiko yang harus ditanggung oleh investor sebesar 0.04%, return ekspektasi pada tahun 2013 sebesar 1,93% dengan risiko sebesar 0,06%, return ekpektasi pada tahun 2014 sebesar 3,38% dengan risiko sebesar 0,02%. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui saham-saham pembentuk portofolio optimal pada tahun 2012 adalah PGAS,INDF,CPIN,INTP,SMGR, pada tahun 2013 adalah UNVR dan INDF, pada tahun 2014 adalah BBCA, BBNI,GGRM,PGAS,BBRI,BMRI, pada tahun 2015 portofolio tidak terbentuk karena hanya ada satu perusahaan yang memenuhi perhitungan yaitu UNVR.