Implementasi Program Kampung Mandiri Energi Pro Iklim Berbasis Sustainable Development (Studi Pada Tpa Wisata Edukasi Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)
Main Author: | Restanti, FentiDinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119122/ |
Daftar Isi:
- Besarnya volume sampah yang ada di Kabupaten Malang dari tahun ke tahun menjadikan kelola sampah menjadi tidak maksimal. Kepedulian masyarakat terhadap sampah juga masih rendah. Hal ini mendorong munculnya Undang- Undang No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah yang menunjukkan perubahan sistem kelola sampah dari open dumping menjadi controlled landfill. Disebutkan juga bahwa didalam sampah terdapat kandungan gas metan yang berbahaya. Hal tersebut menjadikan TPA Wisata Edukasi Talangagung Kecamatan Kepanjen berinovasi untuk dapat mengelola sampah dengan memanfaatkan gas metan dalam sampah. Gas metan tersebut diolah dan didistribusikan ke rumah-rumah warga sebagai bahan bakar pengganti gas LPG. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis model dari Cresswell. Penelitan ini mengambil dua fokus yaitu 1) Impelementasi program kampung mandiri energi pro iklim; 2) Dampak implementasi kampung mndiri energi pro iklim dalam perspektif sustainable development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kampung mandiri energi pro iklim merujuk pada Undang-Undang No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan Instruksi Bupati No 1 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Malang. Hal tersebut dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah. Sumberdaya manusia yang terlibat dalam implementasi program kampung mandiri masih memiliki kualitas dan kuantitas yang rendah. Hubungan antar aktor terkait implementasi program masih belum terkoordinir dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan buruknya komunikasi antar aktor. Komitmen dari masyarakat untuk dapat berinisiatif dan lebih berkembang dengan adanya implementasi program kampung mandiri energi pro iklim juga msih belum tampak. Apabila dilihat dari perspektif sustainable development, maka dengan adanya implementasi program kampung mandiri energi pro iklim memberikan dampak keberlanjutan lingkungan yang baik, namun untuk keberlanjutan ekonomi dan sosial masih belum mencapai hasil maksimal. Rekomendasi penting yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah melakukan perbaikan pada sumber daya manusia, perbaikan hubungan antar aktor pelaksana dan perlu adanya inisiator dan kreator pada masyarakat agar masyarakat lebih berkembang dengan adanya implementasi program kampun mandiri energy pro iklim.