Strategi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Lombok Timur)

Main Author: Maarif, Syamsul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119099/
Daftar Isi:
  • Pembangunan daerah merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional. Setiap daerah diberikan wewenang dan otoritas untuk mendayagunakan setiap potensi yamg dimiliki untuk dikelola guna kepentingan masyarakat, salah satunya adalah potensi pariwisata. Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi pariwisata cukup besar yamg mencakup wisata alam dan wisata budaya. Penelitian ini didasari atas dasar belum maksimalnya pengembangan potensi pariwisata daerah, sedangkan potensi pariwisata yang tersedia cukup besar. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya dan langkah-langkah yang strategis untuk mengembangkan potensi pariwisata yang dimilki secara lebih maksimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan ada dua fokus penelitian, yaitu: (1) Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Lombok Timur yang meliputi Pengembangan Destinasi Wisata, Pengembangan Promosi dan Pemasaran, Pengembangan Kemitraan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; (2) Faktor Pendukung dan faktor Penghambat. Sumber data bearasal dari informan, peristiwa dan dokumen serta dari jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan potensi pariwisata oleh pemerintah daerah dapat dikatakan belum lah maksimal, karena masih terdapat beberapa destinasi wisata yang belum dikelola dengan baik, dan masih terbatasnya sarana dan parasarana wisata seperti akses menuju objek wisata dan lainlain, masih minimnya promosi wisata yang dilakukan terutama promosi berskala internasional, kemudian masih rendahnya kualitas sumberdaya manusia pariwisata yang dimiliki mencakup sumber daya manusia sektor pemerintah dan masyarakat. Saran yang diberikan bagi pemerintah daerah adalah mengalokasikan anggaran yang proporsional untuk kepentingan pelaksanaan program-program strategis bidang pariwisata guna memaksimalkan pengembangan potensi pariwisata yang meliputi pengembangan destinasi wisata, promosi dan pemasaran, kemitraan dan sumberdaya manusia pariwisata.