Strategi Pemerintah Daerah Dalam Peningkatan Penerimaan Daerah Sektor Minyak Dan Gas (Studi Pada Kabupaten Bojonegoro)

Main Author: Ariyanti, Denny
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119091/
Daftar Isi:
  • Produksi minyak dan gas di Kabupaten Bojonegoro mampu menyumbang 20% dari produksi nasional dan memberi kontribusi besar dalam bentuk dana bagi hasil minyak dan gas. Investasi minyak dan gas yang masuk di Kabupaten Bojonegoro mendorong adanya peningkatan penerimaan daerah dari tahun 2006 hingga 2015. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membutuhkan strategi untuk terus meningkatkan penerimaan daerah sektor minyak dan gas. Strategi ini bertujuan untuk menstabilkan penerimaan daerah agar terus meningkat serta untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas yang dihasilkan. Berdasarkan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro 2013-2018, muncul strategi terkait dengan urusan energi dan sumber daya mineral khususnya minyak dan gas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknis analisis data menggunakan John. W. Creswell. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa strategi pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatan penerimaan daerah sektor minyak dan gas antara lain yang pertama adalah strategi peningkatan investasi di daerah yang diwujudkan dengan melakukan diantaranya penyederhanaan perijinan, adanya insentif investasi, dengan penggunaan kandungan lokal, dan mengikuti rekonsiliasi. Strategi yang kedua adalah strategi pengembangan dan pemanfaatan minyak dan gas yang dapat diwujudkan dengan diantaranya optimalisasi pemanfaatan hasil produksi minyak dan gas, mengembangkan sektor turunan minyak dan gas, serta adaya daya dukung lingkungan dan antisipasi dampak. Strategi yang ketiga adalah strategi penataan ruang wilayah kerja pengembangan area minyak dan gas. Penelitian ini juga menunjukkan faktor pendukung strategi pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan penerimaan daerah sektor minyak dan gas diantaranya adalah potensi sumber daya alam minyak dan gas, adanya infrastruktur, sumber daya manusia, dan iklim investasi. Sedangkan faktor penghambat strategi pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan penerimaan daerah sektor minyak dan gas diantaranya adalah regulasi, kurangnya promosi, dan kurang memadainya teknologi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah strategi pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan penerimaan daerah melalui sektor minyak dan gas diantaranya adalah strategi peningkatan investasi di daerah, strategi pengembangan dan pemanfaatan minyak dan gas, serta penataan ruang wilayah pengembangan area minyak dan gas. Strategi yang digunakan adalah model strategi bisnis dengan terdapat faktor pendukung dan penghambat strategi. Saran yang diberikan adalah pemerintah Kabupaten Bojonegoro diharapkan mampu membentuk regulasi, meningkatkan promosi, meningkatkan kebutuhan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia.