Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Mewujudkan Kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Balongbendo (Studi Pada Kantor Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo)
| Main Author: | Prakoso, DonyTeguh |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119046/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar pengembangan SDM di Kantor Kecamatan Balongbendo dan memiliki hasil kualitas pelayanan yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengembangan sumber daya manusia dalam mewujudkan kualitas pelayanan administratif terpadu kecamatan Balongbendo; dan 2) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat pengembangan sumber daya manusia dalam mewujudkan kualitas pelayanan administratif terpadu kecamatan Balongbendo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk analisis data, dalam penelitian ini menggunakan model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kantor Kecamatan Balongbendo adanya upaya pengembangan SDM dalam bentuk kondisi kerja. Kondisi kerja yang berupa kerjasama antar pegawai yang dilaksanakan dengan baik, penguatan sarana dan prasarana, serta adanya kedisiplinan pegawai namun tidak diimbangi dengan reward. Kualitas yang dihasilkan cukup baik dilihat dari lima indikator. Namun dari segi Tangible, sumber daya manusia masih belum memadai, dan dari segi Reliability, masih terdapat kendala pada masalah jaringan intranet yang sering trobel. Adapun faktor pendukung yaitu dukungan seorang pemimpin dan sarana prasarana pegawai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor jumlah pegawai sebagai penyedia pelayanan dan sarana jaringan sebagai akses intranet kecamatan. Saran yang diberikan antara lain seharusnya perlu adanya reward sebagai motivasi guna meningkatkan semangat pegawai, dan segara memenuhi sarana prasarana yang diperlukan.