Paraphasia Found in the Utterances of a Wernicke Aphasic Patient (A Case Study)

Main Author: Murtaza, Muhammad Alvin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1190/1/Muhammad%20Alvin%20Murtaza.pdf
http://repository.ub.ac.id/1190/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui klasifikasi jenis paraphasia apa saja yang terdapat pada ujaran penderita afasia wernicke. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan teori jenis-jenis paraphasia yang digagas oleh Benson (1996) dan Goodglass & Wingfield (1997). Penelitian ini disusun dengan metode kualitatif deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan subjek tunggal.Sumber data yang digunakan adalah transkripsi dari ujaran-ujaran penderita afasia wernicke dalam mengikuti picture naming test. Picture naming test didesain dan disusun oleh peneliti sendiri. Dalam mendesain dan menyusun Picture naming test, peneliti memanfaatkan stimuli-stimuli visual yang terdapat pada The Bank of Standardized Stimuli (BOSS) yang digagas oleh Brodeur et al (2010). Peneliti memilih 40 stimuli visual sebagai poin-poin pertanyaan dalam tes dari seluruh stimuli yang ada pada BOSS yang terdiri 460 stimuli. Hasil analisa menunjukkan bahwa ada empat jenis paraphasia yang dilakukan oleh penderita afasia wernicke dalan ujaranya selama pelaksanaan tes yang terdiri phonemic paraphasia (1), semantic verbal paraphasia (2), unrelated verbal paraphasia (3) dan neologism paraphasia(4). Dalam penelitian ini, peneliti menemukan 2 ujaran yang terindentifikasi sebagai phonemic paraphasia, 16 ujaran yang terindentifikasi sebagai semantic verbal paraphasia, 9 ujaran yang terindentifikasi sebagai unrelated verbal paraphasia dan 5 ujaran yang terindentifikasi sebagai neologism paraphasia. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran pada dua kelompok: terapis wicara dan peneliti selanjutnya.Terapis wicara Indonesia disarankan untuk mengembangkan instrumen seperti BOSS dengan konteks Indonesia dan peneliti selanjutnya disarankann mengambil tipe afasia lainya berserta gejala-gejalanya.