Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Stroberi (Studi Pada Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kota Batu)
| Main Author: | Aristanti, Wida |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118940/ |
Daftar Isi:
- Program Hibah Air Minum adalah suatu upaya percepatan penambahan jumlah sambungan rumah (SR) baru melalui penerapan output based atau berdasarkan kinerja yang terukur. Program Hibah Air Minum yang dimaksud di sini adalah pemberian hibah dari Pemerintah kepada pemerintah daerah sebagai insentif kepada pemerintah daerah, yaitu Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota untuk dapat melaksanakan peran dan tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan penyediaan pelayanan air minum di daerahnya. Pelaksanaan Program Hibah Air Minum akan menggunakan mekanisme sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan 168/2008 tentang Hibah Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan 169/2008 tentang Tata Cara Penyaluran Hibah Kepada Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis bagaiamana pelaksanaan pengelolaan program, faktor-faktor pendukung dan penghambat dari pengelolaan program hibah air minum dalam mengatasi ketersediaan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitataif dan menggunakan metode interaktif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pelaksanaan pengelolaan program hibah air minum dalam mengatasi ketersediaan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini dijalankan mulai tahun 2010-2014 dan diutamakan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam mengakses air untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Hingga saat ini jumlah pelanggan bertambah setiap detiknya dan dapat berubah-ubah dengan begitu pemerintah mencanangkan program ini hingga tahun 2019. Dengan demikian, masyarakat berpenghasilan rendah akan lebih mudah dalam mengakses air untuk kebutuhan sehari-harinya. Saran dari pihak peneliti kepada Perusahaan Daerah Air Minum agar yang menjadi faktor penghambatnya disini dalam proses pelayanannya kepada masyarakat itu agar lebih diperhatikan agar masyarakat lebih baik lagi responnya sehingga program ini kedepannya berjalan dengan baik.